Difference between revisions of "On the Nature of Botanical Gardens"

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Jump to navigation Jump to search
Line 31: Line 31:
  
 
{{:Workshop Wiki Mandiri}}
 
{{:Workshop Wiki Mandiri}}
 +
{{:Andreas Siagian}}
  
  

Revision as of 18:15, 23 June 2022

Poster Publikasi On the Nature of Biological Gardens

Sebuah pameran bersama dengan topik Taman Botani. Pameran ini berlangsung di Framer Framed, Amsterdam, Belanda.

Deskripsi Acara

Taman Botani berada di seluruh dunia dan keberadaannya menjadi berkaitan dengan alam idilis dan eksotis. Pameran ini melihat taman botani dari sudut lain dan menganggap taman botani sebagai situs utama di mana kekuatan kolonial berakar secara harfiah. Pameran ini menyelidiki bagaimana pencarian kolonial akan produk, keuntungan dan kekuatan di seluruh dunia membentuk konteks untuk pembentukan dan konsolidasi taman botani.

On the Nature of Botanical Gardens menampilkan sembilan seniman kontemporer Indonesia yang melihat secara kritis pada taman Bbotani, kekuatan kolonial, pembangunan pengetahuan dan ekonomi alam, warisan dan konsekuensi terkini dari pendekatan pada alam dan tanaman. Pameran ini bertujuan untuk mendekolonisasi konsep taman botani dan perannya dalam membangun kerajaan kolonial Belanda di Indonesia.

Tetapi juga berusaha melampaui dekolonisasi konsep taman botani dengan menawarkan wawasan tentang sistem pengetahuan alam yang ada sebelum kemajuan kolonialisme di Indonesia. Pengetahuan seperti itu biasanya diabaikan, di orientasikan atau dihancurkan yang menciptakan hierarki pengetahuan tentang alam. Pameran ini juga menyarankan perspektif baru tentang mewakili alam dengan memberikan titik masuk ke berbagai cara berpikir dan berada bersama dan di alam di Indonesia kontemporer.

Pengetahuan tentang tanaman tertentu dan lingkungannya sangat penting untuk transplantasi mereka dari satu bagian dunia ke bagian lainnya dan berkontribusi pada pengembangan perkebunan besar yang penting bagi ekonomi kolonial. Dengan pameran ini, Framer Framed mencoba untuk beralih dari tatapan yang lebih tradisional yang dikotak-kotakkan ke sudut pandang yang lebih dalam dan lebih mendalam tentang taman botani dan menghubungkannya dengan seni kontemporer di Indonesia.

Detail Acara

Pameran berlangsung pada:

  • Tanggal: 24 Januari – 26 April 2020
  • Tempat: Framer Framed
  • Alamat: Oranje-Vrijstaatkade 71 1093 KS Amsterdam, Belanda
  • Kurator: Sarah Boonstra

Seniman

  • Zico Albaiquni
  • Arahmaiani
  • Ade Darmawan
  • Edwin
  • Samuel Indratma
  • Lifepatch
  • Ipeh Nur
  • Elia Nurvista
  • Sinta Tantra
Poster Publikasi Workshop Wiki Mandiri

Sebuah workshop untuk belajar menulis wiki.

Deskripsi Workshop

Workshop ini mengajak para peserta untuk belajar untuk menggunakan wiki sebagai pustaka mandiri. Sesi ini memperkenalkan langkah - langkah dasar penggunaan wiki mulai dari penulisan teks, format tulisan, media gambar dan juga video. Sesi ini juga memberikan berbagai tips dalam penciptaan intralinks dan external links untuk pendokumentasian secara mandiri.

Detail Acara

Acara ini diadakan pada:

  • Hari/Tanggal: Rabu, 13 Juni 2022
  • Waktu: 16.00 WIB
  • Tempat: Rumah lifepatch
  • Alamat: Jl. Dr. Sutomo no 696 (Belakang Museum Batik) RT 048/ RW 012 Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta 55212
  • Pemateri Workshop: Hilman Fathoni, Fiky Daulay dan Andreas Siagian

Workshop ini bersifat gratis dan terbatas melalui undangan. Peserta workshop diharapkan untuk membawa laptop sendiri.

Dokumentasi Acara

Referensi dan Pranala Luar

Foto Profil Andreas Siagian

Andreas Siagian adalah salah satu pendiri dan anggota aktif lifepatch.

Biografi

Andreas Siagian adalah seorang seniman lintas disiplin dengan latar belakang pendidikan formal sebagai insinyur sipil lulusan Atma Jaya Yogyakarta. Awal ketertarikannya pada praktik interdisiplin bermula ketika dia masih kuliah, dimana dia mempelajari bahasa pemrograman dan membuat sebuah piranti lunak yang berguna dalam perhitungan dan perencanaan desain geometrik jalan raya. Praktiknya berkembang seiring waktu mulai dari pemrograman kreatif dalam citra dan bunyi, elektronik berbasis swakriya, pembuatan patung bunyi dan instalasi hingga instrumen bunyi. Aktivitasnya berfokus pada komunitas kreatif, pendidikan alternatif, kebudayaan swakriya/komunal dan kolaborasi interdisipliner. Sejak tahun 2004, dia bekerja dengan inisiatif-inisiatif berbasis komunitas dan menciptakan berbagai macam instalasi, lokakarya serta menyelenggarakan acara maupun festival di Indonesia. Dia juga merupakan salah satu seniman dalam proyek The Instrument Builders Project iterasi pertama di Yogyakarta 2013 dan iterasi ketiga di Melbourne 2015. Kegiatan kolaboratif dengan komunitas kreatif lokal melibatkan dirinya sebagai salah satu pendiri dari beberapa inisiatif seperti breakcore_LABS; sebuah platform untuk pertunjukan audiovisual eksperimental, urbancult.net; situs online untuk dokumentasi visual dan pemetaan seni jalanan di Indonesia; lifepatch – inisiatif warga dalam seni, sains dan teknologi. Bersama jaringan Hackteria, dia merupakan co-director HackteriaLab 2014 - Yogyakarta.

Squaresolid

Dalam beberapa acara khususnya pertunjukan musik, Andreas menggunakan Squaresolid sebagai nama panggungnya. Nama ini sebetulnya merupakan sebuah blog pribadi Andreas yang dimulainya pada akhir tahun 2011. Pada mulanya blog ini diperuntukkan bagi kompilasi fotografi hewan yang dilakukan Andreas di masa senggangnya. Namun seiring waktu, blog ini menjadi khusus bagi kompilasi dokumentasi visual Harimau Indonesia khususnya harimau Jawa dan harimau Bali yang telah punah.

Referensi dan Link Eksternal


Referensi dan Pranala Luar