Difference between revisions of "SONIKKA 2"
| (One intermediate revision by the same user not shown) | |||
| Line 14: | Line 14: | ||
Muhammad Sulthoni atau lebih sering disebut Tony Konde, adalah seniman yang acap kali bekerja dengan limbah untuk dijadikan instrumen musik. Salah satu kreasinya adalah mengolah limbah bilahan kaca untuk digunakan sebagai Gamelan Kaca yang ditampilkan pada Indonesia Glass Art Festival 2022 beberapa waktu lalu. Tony Konde akan membimbing peserta untuk mengolah limbah kaca untuk dijadikan salah satu instrumen Gamelan. | Muhammad Sulthoni atau lebih sering disebut Tony Konde, adalah seniman yang acap kali bekerja dengan limbah untuk dijadikan instrumen musik. Salah satu kreasinya adalah mengolah limbah bilahan kaca untuk digunakan sebagai Gamelan Kaca yang ditampilkan pada Indonesia Glass Art Festival 2022 beberapa waktu lalu. Tony Konde akan membimbing peserta untuk mengolah limbah kaca untuk dijadikan salah satu instrumen Gamelan. | ||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
==== Pertunjukan ==== | ==== Pertunjukan ==== | ||
| Line 35: | Line 28: | ||
* Hari/Tanggal: Jumat, 9 Desember 2022 | * Hari/Tanggal: Jumat, 9 Desember 2022 | ||
* Waktu Lokakarya: 14.00 - Selesai | * Waktu Lokakarya: 14.00 - Selesai | ||
| + | * Tempat: Rumah Lifepatch, 969, Jl. Lempuyangan Tengah III, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta | ||
| + | * Pendaftaran Lokakarya: http://bit.ly/lokakaryainstrumenkaca | ||
| + | Lokakarya bersifat gratis dan terbuka untuk umum untuk 5 orang melalui pendaftaran. Peserta jg diperkenankan untuk memberikan donasi bagi penyelenggaraan lokakarya apabila dikehendaki. | ||
| + | |||
| + | Setelah lokakarya akan berlangsung sebuah pertunjukan: | ||
| + | * Hari/Tanggal: Jumat, 9 Desember 2022 | ||
* Waktu Pertunjukan: 19.00 - 22.00 (Harsh vs Ambient) | * Waktu Pertunjukan: 19.00 - 22.00 (Harsh vs Ambient) | ||
| − | * Tempat: Rumah Lifepatch | + | * Tempat: Rumah Lifepatch, 969, Jl. Lempuyangan Tengah III, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta |
| + | Pertunjukan bersifat gratis dan terbuka untuk umum. | ||
| + | |||
| + | ==== Dokumentasi Lokakarya Gamelan Kaca ==== | ||
| + | <gallery mode="packed-hover"> | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 0.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 1.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 2.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 3.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 4.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 5.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 6.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 7.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 8.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 9.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 Gamelan Glass 10.jpg | ||
| + | </gallery> | ||
| + | |||
| + | ==== Dokumentasi Pertunjukan ==== | ||
| + | <gallery mode="packed-hover"> | ||
| + | File:SONIKKA 2 02.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 03.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 04.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 05.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 06.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 07.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 08.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 09.jpg | ||
| + | File:SONIKKA 2 10.jpg | ||
| + | </gallery> | ||
==== Referensi dan Pranala Luar ==== | ==== Referensi dan Pranala Luar ==== | ||
Latest revision as of 13:06, 16 December 2022
SONIKKA: 2 Menuju JNB Fest 2023 merupakan sebuah acara pertunjukan musik dan lokakarya pembuatan instrumen.
Deskripsi Acara
SONIKKA merupakan acara penampilan bebunyian eksperimental yang pernah digarap oleh Mindblasting Netlabel (@mindblastworks) di tahun 2020 silam. Pada akhir tahun ini, 2022, SONIKKA: 2 digelar kembali sebagai dalam rangka menuju Jogja Noise Bombing Festival 2023. Acara ini diselenggarakan oleh Mindblasting Netlabel bekerjasama dengan Lifepatch, 10PM Project dan Instrumentasia.
Lokakarya
Pada edisi SONIKKA: 2, diselenggarakan juga sebuah sesi lokakarya pada siang hari yang kemudian diikuti dengan sebuah pertunjukan pada malam harinya. Bersama dengan pemandu lokakarya Tony Konde, kita akan dipandu untuk memanfaatkan kaca-kaca bekas menjadi Instrumen Musik. Instrumen musik dengan material dari kaca dapat dirunut dari tahun 1761 dengan sebuah instrumen yang bernama Glass Harmonica, Mozart sendiri sempat menuliskan beberapa komposisi dengan instrumen ini.
Limbah kaca saat ini juga sebenarnya masih banyak di sekeliling kita. Nasibnya hampir sama dengan limbah plastik, masih sedikit yang mengolah ulang, menjadikannya bentuk yang lain dan bisa dipergunakan ulang.
Muhammad Sulthoni atau lebih sering disebut Tony Konde, adalah seniman yang acap kali bekerja dengan limbah untuk dijadikan instrumen musik. Salah satu kreasinya adalah mengolah limbah bilahan kaca untuk digunakan sebagai Gamelan Kaca yang ditampilkan pada Indonesia Glass Art Festival 2022 beberapa waktu lalu. Tony Konde akan membimbing peserta untuk mengolah limbah kaca untuk dijadikan salah satu instrumen Gamelan.
Pertunjukan
Sesi Penampilan kali ini mengusung tajuk HARSH vs AMBIENT dengan penampil:
- DAURBUNYI
- TORTUREWAVE
- COFFEE FAITH
- GIGA DESTROYER
- Presentasi Peserta Lokakarya dalam sesi Lokakarya Instrumen Musik dari Kaca Bekas.
Acara pertunjukan bersifat gratis dan terbuka untuk umum.
Detail Acara
Acara ini akan berlangsung pada:
- Hari/Tanggal: Jumat, 9 Desember 2022
- Waktu Lokakarya: 14.00 - Selesai
- Tempat: Rumah Lifepatch, 969, Jl. Lempuyangan Tengah III, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta
- Pendaftaran Lokakarya: http://bit.ly/lokakaryainstrumenkaca
Lokakarya bersifat gratis dan terbuka untuk umum untuk 5 orang melalui pendaftaran. Peserta jg diperkenankan untuk memberikan donasi bagi penyelenggaraan lokakarya apabila dikehendaki.
Setelah lokakarya akan berlangsung sebuah pertunjukan:
- Hari/Tanggal: Jumat, 9 Desember 2022
- Waktu Pertunjukan: 19.00 - 22.00 (Harsh vs Ambient)
- Tempat: Rumah Lifepatch, 969, Jl. Lempuyangan Tengah III, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta
Pertunjukan bersifat gratis dan terbuka untuk umum.
