Difference between revisions of "Wawies Wisnu Wisdantio"
| (One intermediate revision by the same user not shown) | |||
| Line 3: | Line 3: | ||
Wisnu Wisdantio (Wawies) adalah Arsitek dengan ketertarikan pada aktivitas penelitian dan berpetualang untuk memenuhi keingin tahuannya pada sains, ekologi, sejarah, budaya, dan kearifan lokal. Hal yang melatar belakangi berbagai pemikiran dalam berkegiatan dan berkarya, sejak masih menjalani masa studinya di Arsitektur - Universitas Atma Jaya Yogyakarta hingga sekarang ketika menjalani rutinitasnya bekerja sebagai Arsitek dan analis Perencanaan Kota di Studio kerjanya sendiri yang bernama “WieStudio”. | Wisnu Wisdantio (Wawies) adalah Arsitek dengan ketertarikan pada aktivitas penelitian dan berpetualang untuk memenuhi keingin tahuannya pada sains, ekologi, sejarah, budaya, dan kearifan lokal. Hal yang melatar belakangi berbagai pemikiran dalam berkegiatan dan berkarya, sejak masih menjalani masa studinya di Arsitektur - Universitas Atma Jaya Yogyakarta hingga sekarang ketika menjalani rutinitasnya bekerja sebagai Arsitek dan analis Perencanaan Kota di Studio kerjanya sendiri yang bernama “WieStudio”. | ||
| − | Selain berkutat dengan desain arsitektural dan ruang kota, Wisnu | + | Selain berkutat dengan desain arsitektural dan ruang kota, Wisnu atau "Wawies" juga mempelajari fotografi dan menulis travel jurnal secara otodidak yang membawanya mengeksplorasi dokumentasi kreatif sebagai media bertutur ketika tergabung dalam [http://lifepatch.id/Landscape_Indonesia www.landscapeindonesia.com] (2010) sebagai penulis dan editor, sebuah platform online untuk menyimpan catatan perjalanan para kontributornya secara independen. Sebuah tempat bagi Wawies yang memberinya kesempatan menyelesaikan beberapa karya kolaborasi berupa Travel E-book yang diselenggarakan dan diterbitkan sendiri oleh [http://lifepatch.id/Landscape_Indonesia www.landscapeindonesia.com]. |
| − | + | Semenjak ikut serta dalam project kolaborasi "Jogja River Project" (2012) bersama Lifepatch dan bereksplorasi mengembangkan alat sederhana penunjang dokumentasi foto 360 derajat sebagai basis data penelitian dan pemantauan ekosistem sungai, Wawies diundang bergabung sebagai anggota [[lifepatch]] (2013). Sejak itu pula, Lifepatch menjadi platform berkarya dalam mengesplorasi praktik desain, teknik dokumentasi visual, dan terus menghidupi ketertarikannya pada aktivitas riset. Saat ini, Wisnu atau "Wawies" telah mengembangkan berbagai karya, mulai dari eksplorasi pada ragam desain instalasi, eksplorasi berbagai bentuk penggunaan foto dan video sebagai media transfer ilmu dan informasi, hingga berbagai karya interaktif berbasis interpretasi sains dan riset dalam beragam site-spesific projects diantara aktivitas kesehariannya berkutat dengan arsitektur, desain perkotaan dan permasalahan ruang ketika berkarya sebagai Arsitek dan Urban planner. | |
| Line 46: | Line 46: | ||
== Karya Instalasi == | == Karya Instalasi == | ||
| − | * "[https://wisnuwisdantio.com/2016/11/25/go-circle-the-diy-360-degree-panohead/ Go-Circle]", Tokyo Opera City Tower, Shinjuku Tokyo (2016) | + | * "[https://wisnuwisdantio.com/2016/11/25/go-circle-the-diy-360-degree-panohead/ Go-Circle]", di-support oleh [https://www.instagram.com/st.josephtc/ Stefanus Kushartanto (St. Joseph – The Carpenter)], Tokyo Opera City Tower, Shinjuku Tokyo (2016) |
| − | * "[https://wisnuwisdantio.com/2018/03/01/lucid-memories/ Lucid Memories]", | + | * "[https://wisnuwisdantio.com/2018/03/01/lucid-memories/ Lucid Memories]", di-support oleh [[Budi Prakosa]], [[Nova R. Basuki]], dan Wiratmo Amin Nugroho (Pak Menk), Europalia Art Festival Indonesia, Brussels Belgia (2017) |
| − | * "[https://wisnuwisdantio.com/2019/11/30/delirious-landlord/ Delirious LandLord]", karya kolaborasi dengan [[Nova R. Basuki]], National Taiwan Museum of Fine Arts – Taichung, Taiwan (2019) | + | * "[https://wisnuwisdantio.com/2019/11/30/delirious-landlord/ Delirious LandLord]", karya kolaborasi dengan [[Nova R. Basuki]] dan di-support oleh Andi Pratomo, National Taiwan Museum of Fine Arts – Taichung, Taiwan (2019) |
* "[https://wisnuwisdantio.com/2022/07/01/illusionary-art-land-%e5%b9%bb%e9%81%8a%e8%97%9d%e5%a2%83-peppers-ghost-holographic-projection-science-kit/ Illusionary Art Land (幻遊藝境)]", karya kolaborasi dengan [[YANG_Ching-Wen]], Tur Ya Kar Elementary & Junior High School (桃子腳國中小), Taiwan (2021 - 2022) | * "[https://wisnuwisdantio.com/2022/07/01/illusionary-art-land-%e5%b9%bb%e9%81%8a%e8%97%9d%e5%a2%83-peppers-ghost-holographic-projection-science-kit/ Illusionary Art Land (幻遊藝境)]", karya kolaborasi dengan [[YANG_Ching-Wen]], Tur Ya Kar Elementary & Junior High School (桃子腳國中小), Taiwan (2021 - 2022) | ||
Latest revision as of 15:16, 16 February 2025
Biografi
Wisnu Wisdantio (Wawies) adalah Arsitek dengan ketertarikan pada aktivitas penelitian dan berpetualang untuk memenuhi keingin tahuannya pada sains, ekologi, sejarah, budaya, dan kearifan lokal. Hal yang melatar belakangi berbagai pemikiran dalam berkegiatan dan berkarya, sejak masih menjalani masa studinya di Arsitektur - Universitas Atma Jaya Yogyakarta hingga sekarang ketika menjalani rutinitasnya bekerja sebagai Arsitek dan analis Perencanaan Kota di Studio kerjanya sendiri yang bernama “WieStudio”.
Selain berkutat dengan desain arsitektural dan ruang kota, Wisnu atau "Wawies" juga mempelajari fotografi dan menulis travel jurnal secara otodidak yang membawanya mengeksplorasi dokumentasi kreatif sebagai media bertutur ketika tergabung dalam www.landscapeindonesia.com (2010) sebagai penulis dan editor, sebuah platform online untuk menyimpan catatan perjalanan para kontributornya secara independen. Sebuah tempat bagi Wawies yang memberinya kesempatan menyelesaikan beberapa karya kolaborasi berupa Travel E-book yang diselenggarakan dan diterbitkan sendiri oleh www.landscapeindonesia.com.
Semenjak ikut serta dalam project kolaborasi "Jogja River Project" (2012) bersama Lifepatch dan bereksplorasi mengembangkan alat sederhana penunjang dokumentasi foto 360 derajat sebagai basis data penelitian dan pemantauan ekosistem sungai, Wawies diundang bergabung sebagai anggota lifepatch (2013). Sejak itu pula, Lifepatch menjadi platform berkarya dalam mengesplorasi praktik desain, teknik dokumentasi visual, dan terus menghidupi ketertarikannya pada aktivitas riset. Saat ini, Wisnu atau "Wawies" telah mengembangkan berbagai karya, mulai dari eksplorasi pada ragam desain instalasi, eksplorasi berbagai bentuk penggunaan foto dan video sebagai media transfer ilmu dan informasi, hingga berbagai karya interaktif berbasis interpretasi sains dan riset dalam beragam site-spesific projects diantara aktivitas kesehariannya berkutat dengan arsitektur, desain perkotaan dan permasalahan ruang ketika berkarya sebagai Arsitek dan Urban planner.
Kegiatan Dan Karya
Travel Journal Writer
Karya berupa Travel E-book yang disusun dan diterbitkan secara mandiri oleh www.landscapeindonesia.com dan kemudian didistribusikan secara bebas dalam bentuk eksemplar digital
- "Tirai Kabut Walandhit", Travel E-book (2010)
- "Belitung – Negeri Serumpun Sebalai", Travel E-book (2011)
- "Explore Kotagede", Travel E-book (2012)
Desain Arsitektural Dan Penataan Ruang
Karya arsitektur dan desain penataan ruang, baik karya kolaborasi sebagai bagian dari tim kerja di PT. Kalaprana Konsultan (2006-2022), berkarya dalam "WieStudio" (2022 - sekarang), maupun dalam berkarya dan berkegiatan secara kolaboratif di Lifepatch (2013 - sekarang)
Karya Desain Arsitektur
- Balai Benih Ikan Nitikan, Yogyakarta (2007)
- Puskesmas Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta (2008)
- Masterplan dan Desain "XT-Square", Umbulharjo Yogyakarta (2009 - 2012)
- Desain "The Block Teras", Boyolali (2010)
- Desain "Pasar Ikan Higienis Depok", Parangtritis Yogyakarta (2011)
- Desain "Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta", Gunungkidul Yogyakarta (2019)
- Masterplan dan Desain "Kawasan Candi Selogriyo", Magelang (2020)
- Desain "Kantor Dinas Sosial Dan Tagana", Sleman Yogyakarta (2021)
- Desain "Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan", Magelang (2021)
- Desain "Laboratorium Kesehatan Daerah", Magelang (2021)
Karya Desain Penataan Ruang
- Analis dan Perencana dalam "Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Bantul" (2011)
- Analis dan Perencana dalam "Masterplan Kawasan Industri Sedayu" (2013)
- Analis dan Perencana dalam "Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Wates" (2013)
- Analis dan Perencana dalam "Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Prawirotaman" (2014)
- Analis dan Perencana dalam "Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Warungboto" (2014)
- Analis dan Perencana dalam "Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Parangtritis" (2015)
- Analis dan Perencana dalam "Masterplan Kawasan Goa Kiskendo - Sermo - Wates" (2015)
- Analis dan Perencana dalam "Masterplan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan Sentolo" (2016)
- Analis dan Perencana dalam "Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Kecamatan Nanggulan" (2017)
Desain Instalasi Dan Layout Pameran
- "Rumah Dan Halaman", Tokyo Opera City Tower, Shinjuku Tokyo (2016)
- "Tano Toba Saga – “Power And Other Things: Indonesia And Art (1835-Now)” Europalia Art Festival Indonesia", Brussels Belgia (2017)
Karya Instalasi
- "Go-Circle", di-support oleh Stefanus Kushartanto (St. Joseph – The Carpenter), Tokyo Opera City Tower, Shinjuku Tokyo (2016)
- "Lucid Memories", di-support oleh Budi Prakosa, Nova R. Basuki, dan Wiratmo Amin Nugroho (Pak Menk), Europalia Art Festival Indonesia, Brussels Belgia (2017)
- "Delirious LandLord", karya kolaborasi dengan Nova R. Basuki dan di-support oleh Andi Pratomo, National Taiwan Museum of Fine Arts – Taichung, Taiwan (2019)
- "Illusionary Art Land (幻遊藝境)", karya kolaborasi dengan YANG_Ching-Wen, Tur Ya Kar Elementary & Junior High School (桃子腳國中小), Taiwan (2021 - 2022)
Riset Dan Pengembangan Karya
- "DIY Pano-Head", Pengembangan desain pano-head sederhana untuk Fotografi Panorama 360° (2013 - 2016) sebagai bagian dalam project kolaborasi Lifepatch - Jogja River Project
- "Peppers Ghost Holographic Projection", Pengembangan desain instalasi ilusi Pepper's Ghost (2014 - sekarang)