Difference between revisions of "Air Antwerpen Residency Program 2017"
Line 5: | Line 5: | ||
Sedangkan pameran itu sendiri merupakan sebuah kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam [http://www.europalia.id/ Europalia Indonesia 2017 - 2018] di Belgia. Sebuah program bi-annual dari europalia yang pada periode 2017 - 2018 menghadirkan Indonesia tamu utama dalam program tersebut. | Sedangkan pameran itu sendiri merupakan sebuah kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam [http://www.europalia.id/ Europalia Indonesia 2017 - 2018] di Belgia. Sebuah program bi-annual dari europalia yang pada periode 2017 - 2018 menghadirkan Indonesia tamu utama dalam program tersebut. | ||
+ | |||
+ | Dalam kegiatan residensi di Air Antwerpen yang dilakukan dari tanggal 27 Agustus 2017 hingga tanggal 13 Oktober 2017 tersebut, Lifepatch diwakili oleh [[Wawies Wisnu Wisdantio | "Wawies" Wisnu Wisdantio]] dan [[Agung Geger | Agung "Geger" Firmanto]] untuk melakukan riset lanjutan tentang Hans Christoffel dan Si Singamangaraja XII sebagai bagian dari riset yang sudah dilakukan di Sumatera Utara pada bulan Juni hingga bulan Agustus 2017 | ||
==Tentang Penyelenggara Air Antwerpen Residency Program 2017== | ==Tentang Penyelenggara Air Antwerpen Residency Program 2017== |
Revision as of 19:35, 30 October 2017
Sebuah program residensi selama 2 bulan yang diselenggarakan di Air Antwerpen sebagai hasil kerja sama antara Air Antwerpen dan Museum van Hedendaagse Kunst Antwerpen (M HKA). Dalam residensi ini, Lifepatch melakukan penelitian untuk mendukung proses pembuatan karya yang nantinya akan dipamerkan sebagai Solo Exhibition berjudul IN SITU: Lifepatch – The Tale of Tiger and Lion yang dipamerkan di M HKA pada tanggal 16 September 2017 hingga 7 Januari 2018.
The Tale of Tiger and Lion adalah sebuah pameran yang terfokus pada dua tokoh kunci dalam sejarah kolonial Belanda di Indonesia, yaitu Hans Christoffel dan Si Singamangaraja XII. Hans Christoffel adalah seorang Kapten pasukan di Koninklijk Nederlands-Indische Leger (KNIL) yang bertugas melaksanakan pasifikasi di Hindia Belanda, sedangkan Si Singamangaraja adalah seorang pemimpin adat dan sekaligus seorang pemimpin spiritual masyarakat Toba yang memimpin perlawanan masyarakat Toba terhadap otoritas pemerintah kolonial di Sumatera Utara. Dimana setelah konflik berakhir, keduanya menjadi legenda dan pahlawan bagi masyarakat di negaranya masing-masing. Sedangkan pameran itu sendiri merupakan bentuk respon dari Lifepatch terhadap koleksi senjata dan berbagai artefak koleksi Hans Christoffel yang dikumpulkannya ketika bertugas dalam Koninklijk Nederlands-Indische Leger (KNIL) dan memerangi berbagai perlawanan dari berbagai suku di Hindia Belanda. Dimana setelah menikah dengan Adolphina van Rijswijck (putri walikota Antwerp, Jan van Rijswijck) dan menetap di Antwerp, Hans Christoffel mengundurkan diri dari KNIL. Atas desakan sang istri, Christoffel menyumbangkan koleksinya yang berjumlah sangat banyak ke Museum Etnografi di Antwerp. Dalam pameran The Tale of Tiger and Lion, Lifepatch berkerja sama dengan M HKA dan Museum Aan de Stroom sebagai pemilik koleksi untuk memproduksi narasi dari kedua tokoh yang melatar belakangi keberadaan koleksi tersebut melalui karya-karya seni baru untuk menceritakan bagaimana persaingan dan kepentingan menjadi unsur yang saling berkaitan di era kolonialisme.
Sedangkan pameran itu sendiri merupakan sebuah kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam Europalia Indonesia 2017 - 2018 di Belgia. Sebuah program bi-annual dari europalia yang pada periode 2017 - 2018 menghadirkan Indonesia tamu utama dalam program tersebut.
Dalam kegiatan residensi di Air Antwerpen yang dilakukan dari tanggal 27 Agustus 2017 hingga tanggal 13 Oktober 2017 tersebut, Lifepatch diwakili oleh "Wawies" Wisnu Wisdantio dan Agung "Geger" Firmanto untuk melakukan riset lanjutan tentang Hans Christoffel dan Si Singamangaraja XII sebagai bagian dari riset yang sudah dilakukan di Sumatera Utara pada bulan Juni hingga bulan Agustus 2017
Tentang Penyelenggara Air Antwerpen Residency Program 2017
Air Antwerpen
AIR Antwerpen adalah sebuah organisasi yang berpusat pada praktik artistik kontemporer dan berfokus pada pemenuhan kebutuhan artistik dari seniman visual yang mengembangkan dirinya. Air Antwerpen membentuk ruang yang berfungsi untuk membantu dan memberi ruang bagi para seniman dalam berbagai proyek seni yang berbasis proses, dengan membentuk ruang dan waktu sebagai premis dari berbagai praktik yang kontekstual dan site-spesific.
Sebagai lembaga independen di dalam jaringan berskala nasional, AIR Antwerp menawarkan tempat tinggal sementara dalam lingkungan yang spesifik dengan didukung mitra pilihan bagi para seniman domestik maupun internasional. Selain itu, Air Antwerpen juga berupaya untuk selalu memelihara dialog antar budaya yang dapat muncul dari akar dan identitasnya terhadap budaya, kondisi sosial hingga ranah politik yang berkembang di Belgia di masa sekarang. Sebagai sebuah ruang di sebuah kota dengan tetap diwarnai kemegahan masa lalu dan selalu semarak oleh berbagai kegiatan seni kontemporer, Air Antwerpen berusaha untuk selalu memicu terjadinya dialog antara masa lalu dan sekarang, lokal dan global.
Museum van Hedendaagse Kunst Antwerpen (M HKA)]
M HKA adalah sebuah museum seni kontemporer, film dan budaya visual dalam arti seluas-luasnya yang terletak di kota Antwerp, Belgia. M HKA menyimpan koleksi permanen dari berbagai karya seni kontemporer dari seniman Belgia maupun internasional, rumah sinema dan perpustakaan yang luas berisi berbagai buku tentang seni kontemporer. M HKA memiliki misi utama sebagai tempat terbuka yang dapat mempertemukan antara karya seni, seniman dan masyarakat. Serta memiliki cita-cita dapat menjadi pemeran utama di Flanders dan memperluas profilnya secara internasional dengan membangun sebuah tradisi avant-garde di kota Antwerp. Selain itu, M HKA juga menjadi jembatan penghubung antara pertanyaan-pertanyaan artistik dan permasalahan sosial yang lebih luas, antara ranah regional dan internasional, antara seniman dan masyarakat, antara tradisi dan inovasi, hingga antara refleksi dan presentasi. Terpusat di koleksi museum yang selalu berkembang, serta berbagai hal yang berkaitan dengan koleksi tersebut baik manajemen pengelolaan maupun berbagai penelitian. Dimana dalam hal ini, M HKA adalah sebuah institusi warisan budaya dari komunitas Flemish.