Difference between revisions of "Lokakarya PVC"

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Jump to navigation Jump to search
(Created page with " 400px|right|thumb|Poster Lokakarya Plastic Very Cool "Lokakarya Itu Apa: Plastik Sangat Keren", adalah Lokakarya kedua CO- Temporary # 2: ITu Apa Isla...")
 
 
(2 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
  
 
[[File:poster pvc.jpg|400px|right|thumb|Poster Lokakarya Plastic Very Cool]]
 
[[File:poster pvc.jpg|400px|right|thumb|Poster Lokakarya Plastic Very Cool]]
"Lokakarya Itu Apa: Plastik Sangat Keren", adalah Lokakarya kedua CO- Temporary # 2:
+
"Lokakarya Itu Apa: PLASTIC VERY COOL/ Plastik Sangat Keren", adalah Lokakarya kedua CO- Temporary # 2:
 
ITu Apa Island, sebuah proyek kolaborasi antara OCAC dan LIFEPATCH.
 
ITu Apa Island, sebuah proyek kolaborasi antara OCAC dan LIFEPATCH.
  
 
==== Deskripsi Lokakarya ====
 
==== Deskripsi Lokakarya ====
Di workshop ini seniman KUO Po-Yu dan SHE Wen-Ying, yang sering membuat patung transparan dari PVC shrink wrap ini akan berkolaborasi dengan anggota lifepatch Andreas Siagian dan Adhari Donora.
+
Dalam lokakarya ini, seniman KUO Po-Yu dan SHE Wen-Ying, yang sering membuat patung transparan dari PVC shrink wrap ini akan berkolaborasi dengan anggota lifepatch Andreas Siagian dan Adhari Donora.
 
Bersama-sama mereka akan mengenalkan bagaimana cara mereproduksi produk PVC setiap hari yang terbuang sia-sia, mengubah kayu menjadi patung 3D.  
 
Bersama-sama mereka akan mengenalkan bagaimana cara mereproduksi produk PVC setiap hari yang terbuang sia-sia, mengubah kayu menjadi patung 3D.  
 
Plastik PVC (Poly Vinyl Chloride) telah banyak digunakan di Indonesia yang merupakan bagian kehidupan sehari-hari masyarakat konsumen modern, seperti kantong plastik, komoditas
 
Plastik PVC (Poly Vinyl Chloride) telah banyak digunakan di Indonesia yang merupakan bagian kehidupan sehari-hari masyarakat konsumen modern, seperti kantong plastik, komoditas
Line 15: Line 15:
 
kekurangan karet alam.
 
kekurangan karet alam.
  
Dalam workshop ini, kita akan belajar menggunakan pengering rambut (sekitar 60 ° C) dan sejenis senapan panas
+
Dalam lokakarya ini, kita akan belajar menggunakan pengering rambut (sekitar 60 ° C) dan sejenis senapan panas
 
(300-500 ° C) untuk menyalin dan membuat ulang buah dan sayuran menjadi benda transparan
 
(300-500 ° C) untuk menyalin dan membuat ulang buah dan sayuran menjadi benda transparan
 
melalui proses thermoforming. (Pasca Produksi 3D). Terakhir tapi tidak sedikit,
 
melalui proses thermoforming. (Pasca Produksi 3D). Terakhir tapi tidak sedikit,
Line 29: Line 29:
  
 
==== Dokumentasi ====
 
==== Dokumentasi ====
 +
<gallery>
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 01 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 02 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 03 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 04 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 05 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 06 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 07 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 08 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 09 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 10 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 11 .jpg
 +
File:Lokakarya Plastic Very Cool OCAC 12 .jpg
 +
</gallery>

Latest revision as of 14:26, 14 November 2017

Poster Lokakarya Plastic Very Cool

"Lokakarya Itu Apa: PLASTIC VERY COOL/ Plastik Sangat Keren", adalah Lokakarya kedua CO- Temporary # 2: ITu Apa Island, sebuah proyek kolaborasi antara OCAC dan LIFEPATCH.

Deskripsi Lokakarya

Dalam lokakarya ini, seniman KUO Po-Yu dan SHE Wen-Ying, yang sering membuat patung transparan dari PVC shrink wrap ini akan berkolaborasi dengan anggota lifepatch Andreas Siagian dan Adhari Donora. Bersama-sama mereka akan mengenalkan bagaimana cara mereproduksi produk PVC setiap hari yang terbuang sia-sia, mengubah kayu menjadi patung 3D. Plastik PVC (Poly Vinyl Chloride) telah banyak digunakan di Indonesia yang merupakan bagian kehidupan sehari-hari masyarakat konsumen modern, seperti kantong plastik, komoditas kemasan, minuman kemasan, dan sebagainya.

Sejak tahun 1863, plastik pertama telah dibuat dan sampai sekarang masih banyak digunakan untuk mainan dan film fotografi sekalipun yang mudah terbakar dan memburuk dengan sinar ultraviolet. Selama Perang dunia ke II, sejak Jepang menduduki Semenanjung Indocina dan memotong rantai pasokan bahan alami seperti karet, negara barat yang dikepalai oleh USA mulai mengembangkan industri bahan plastik untuk menggantikan kekurangan karet alam.

Dalam lokakarya ini, kita akan belajar menggunakan pengering rambut (sekitar 60 ° C) dan sejenis senapan panas (300-500 ° C) untuk menyalin dan membuat ulang buah dan sayuran menjadi benda transparan melalui proses thermoforming. (Pasca Produksi 3D). Terakhir tapi tidak sedikit, Menggabungkan dengan botol daur ulang dan kayu terbuang, kami akan membuat rak dan furnitur atau instalasi yang menarik.

Detail Lokakarya

Lokakarya ini berlangsung pada:

  • Hari/Tanggal: Minggu, 12 November 2017
  • Waktu: 14:00 - selesai
  • Tempat: Rumah Lifepatch
  • Alamat: Jl. Dr. Sutomo No.969, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta 55212 (belakang Hotel Museum Batik)

Dokumentasi