Difference between revisions of "Dholy Husada"

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "Mohammad Fadhol a.k.a Dholy Husada. Lahir di paciran, lamongan. Kemudian kuliah di Malang dari sana pulalah dia terjun kedunia seni pertunjukan Teater. Dan menjadi salah satu...")
 
Line 1: Line 1:
Mohammad Fadhol a.k.a Dholy Husada. Lahir di paciran, lamongan. Kemudian kuliah di Malang dari sana pulalah dia terjun kedunia seni pertunjukan Teater. Dan menjadi salah satu pendiri Teater Sampar Indonesia Malang, sekaligus sebagai Stage Manager Teater tersebut selama kurang lebih 5 tahun. Pada tahun 2009 dia memutuskan pindah ke kota Jogjakarta, dan pada tahun 2011 bergabung dengan organisasi nirlaba “hutan pangan cultural centre” organisasi yang bergerak dalam pertanian organic dengan system permakulture dan kebudayaan sebagai site manager. Pemuda yang mempunyai ketertarikan dalam meracik minuman berbahan dasar spirit local. dan sekarang jadi anggota baru lifepatch.
+
Mohammad Fadhol a.k.a Dholy Husada. Lahir di paciran, lamongan. Kemudian kuliah di Malang dari sana pula lah dia terjun kedunia seni pertunjukan Teater. Dan menjadi salah satu pendiri Teater Sampar Indonesia Malang, sekaligus sebagai Stage Manager Teater tersebut selama kurang lebih 5 tahun. Pada tahun 2009 dia memutuskan pindah ke kota Jogjakarta, dan pada tahun 2011 bergabung dengan organisasi nirlaba “hutan pangan cultural centre” organisasi yang bergerak dalam bidang pertanian organic dengan system permakulture dan kebudayaan sebagai site manager. selama di jogjakarta sering terlibat dalam produksi project kesenian(musik,tari,teater,seni rupa).dia mempunyai ketertarikan dalam meracik minuman berbahan dasar spirit local dan meracik jamu. dan sekarang menjadi anggota baru lifepatch.

Revision as of 22:16, 1 September 2015

Mohammad Fadhol a.k.a Dholy Husada. Lahir di paciran, lamongan. Kemudian kuliah di Malang dari sana pula lah dia terjun kedunia seni pertunjukan Teater. Dan menjadi salah satu pendiri Teater Sampar Indonesia Malang, sekaligus sebagai Stage Manager Teater tersebut selama kurang lebih 5 tahun. Pada tahun 2009 dia memutuskan pindah ke kota Jogjakarta, dan pada tahun 2011 bergabung dengan organisasi nirlaba “hutan pangan cultural centre” organisasi yang bergerak dalam bidang pertanian organic dengan system permakulture dan kebudayaan sebagai site manager. selama di jogjakarta sering terlibat dalam produksi project kesenian(musik,tari,teater,seni rupa).dia mempunyai ketertarikan dalam meracik minuman berbahan dasar spirit local dan meracik jamu. dan sekarang menjadi anggota baru lifepatch.