Difference between revisions of "SuperSub - on collectivism"

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "400px|right|thumb|Mahardhika Yudha, [[Andreas Siagian, Reza Afisina, Ade Darmawan, Arie Syarifudin, Farid Rakun, Leonhard Bar...")
 
Line 2: Line 2:
  
 
== Deskripsi Acara ==
 
== Deskripsi Acara ==
Ade Darmawan (Seniman dan Kurator) dari Indonesia telah memilih lima seniman dari lima kolektif yang berbeda dan untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara terdiri dari konstelasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.  Selain itu, kami terus Selasa. May 3 simposium Dua Pivot dengan talerer yang meliputi Kathryn Weir dari Centre Pompidou, Tone O. Nielsen dari Trampoline rumah dan Farid Rakun dari seni Ruangrupa kolektif di Jakarta - ada banyak pada program yang datang setelah.
+
Ade Darmawan (Seniman dan Kurator) dari Indonesia telah memilih lima seniman dari lima kolektif yang berbeda dan untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara terdiri dari konstelasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.  Selain itu, diselenggarakan juga sebuah simposium berjudul Double Pivot pada hari Selasa, 3 Mei 2016, dengan membawaKathryn Weir dari Centre Pompidou, Tone O. Nielsen dari Trampoline Husset dan Farid Rakun dari Ruangrupa Jakarta
Supersub - di Kolektivisme terbentang tema seperti berbagi, keterlibatan sosial dan proses serta perspektif dan update The Fries sejarah sendiri sebagai rumah seniman '. Pameran menginginkan Gratis untuk membuat kerangka budaya dan pengalaman, bertanya: Apa artinya untuk bekerja secara kolektif saat ini? Apa potensi yang tersembunyi di masyarakat dan dalam produksi budaya kolektif? Salah satu Darmawans jawabannya adalah: "... mereka [artis Kolektif ini] telah menjadi media untuk pengembangan kerja tværfagligt dan profesi, seni campuran mellom dan aktivisme, antara manajemen dan kemampuan jaringan, kemampuan dua mendapatkan dukungan, dua menganalisis forhold , dan dua MEMANFAATKAN dukungan lokal. "
+
 
Menurut Darmawan mengacu judul pameran untuk konsep yang diambil dari dunia sepak bola. Berikut menunjukkan sebuah 'super pengganti' pemain sepak bola yang menggantikan pemain lain untuk mengubah arah permainan. Darmawan juga telah memilih tim seniman, yang semuanya penukar permainan dalam kolektif. Justru karakteristik prinsip kunstnerkollektivers diundang kerja yang demokratis. Berikut adalah karya-karya para seniman bergantian atau bersama-sama menambah, atau mengurangi dari - sesuatu yang mungkin adalah jauh dari cara kita secara tradisional bekerja di rumah.
+
Supersub - on collectivism membawa tema seperti berbagi, keterlibatan sosial dan proses serta perspektif dan memperbarui sejarah Den Frie itu sendiri sendiri sebagai rumah seniman. Pameran menginginkan DenFrie untuk membuat kerangka budaya dan pengalaman, mengajukan pertanyaan: Apa artinya untuk bekerja secara kolektif saat ini? Apa potensi yang tersembunyi di masyarakat dan dalam produksi budaya kolektif? Salah satu Ade Darmawan adalah: "... mereka [artis Kolektif ini] telah menjadi media untuk pengembangan kerja kolektif dan profesi, seni campuran mellom dan aktivisme, antara manajemen dan kemampuan jaringan, kemampuan untuk mendapatkan dukungan, untuk menganalisis situasi dan kondisi, dan untuk "memanfaatkan: dukungan lokal. "
 +
 
 +
Ade Darmawan mengaku judul pameran untuk konsep pameran ini diambil dari dunia sepak bola. Berikut menunjukkan sebuah 'cadangan super' pemain sepak bola yang menggantikan pemain lain untuk mengubah arah permainan. Ade Darmawan juga telah memilih tim seniman, yang semuanya penukar permainan dalam kolektif. Justru karakteristik prinsip kunstnerkollektivers diundang kerja yang demokratis. Berikut adalah karya-karya para seniman bergantian atau bersama-sama menambah, atau mengurangi dari - sesuatu yang mungkin adalah jauh dari cara kita secara tradisional bekerja di rumah.
 +
 
 
Kegiatan akan memiliki peran yang signifikan dalam pameran, sebagai seniman proses dan partisipasi lebih berat dari kualitas bahan seni bobot. Selama residensi tiga minggu akan seniman diundang meneliti kolektif seniman Denmark, termasuk bekerja sama dengan fukk - Inggris Independent Copenhagen Artists. Selain menyelenggarakan lokakarya di Trampoline House, sebuah pusat komunitas independen untuk pengungsi dan pencari suaka yang terletak di bagian barat laut dari Copenhagen. Tema seperti produksi budaya, migrasi dan peran seni dalam masyarakat diproses melalui berbagai format seperti pemutaran video, pembicaraan, intervensi, seminar dan lokakarya, yang semuanya dapat dilihat di pameran.
 
Kegiatan akan memiliki peran yang signifikan dalam pameran, sebagai seniman proses dan partisipasi lebih berat dari kualitas bahan seni bobot. Selama residensi tiga minggu akan seniman diundang meneliti kolektif seniman Denmark, termasuk bekerja sama dengan fukk - Inggris Independent Copenhagen Artists. Selain menyelenggarakan lokakarya di Trampoline House, sebuah pusat komunitas independen untuk pengungsi dan pencari suaka yang terletak di bagian barat laut dari Copenhagen. Tema seperti produksi budaya, migrasi dan peran seni dalam masyarakat diproses melalui berbagai format seperti pemutaran video, pembicaraan, intervensi, seminar dan lokakarya, yang semuanya dapat dilihat di pameran.
Sehubungan dengan pameran, kita beruntung untuk dapat menampilkan presentasi yang unik dari film Indonesia bekerjasama dengan CPH PIX. Akan ada dua pemutaran seminggu di Fries basement. Kami juga berkolaborasi dengan DIAS (Digital Interaktif Art Space) proyek Hacking Perkotaan Reality, yang seniman akan melakukan berbagai seni (di) pegangan pada kereta api utama antara stasiun Vallensbaek dan Gerbang Timur.
 
Para seniman yang berpartisipasi adalah: Reza Afisina, Mg Pringgotono, Mahardika Yudha, Arief Yudi, Andreas Siagian dan Farid Rakun.
 
Pameran supersub - di Kolektivisme adalah bagian dari Images16. Selama Images16 menyediakan lebih dari 100 seniman seni kontemporer dari Afrika, Asia dan Timur Tengah, dengan fokus pada tantangan global dan hubungan antara artis dan masyarakat di 16 kota Denmark. Gambar 16 dibuat dalam kolaborasi antara 21 lembaga kebudayaan Denmark, Holbaek Municipality, 16 kurator internasional dan Pusat Kebudayaan dan Pembangunan (DCCD). Baca lebih lanjut tentang Gambar 16 dan ikuti di Facebook.
 
Simposium Dua Pivot
 
Simposium ini akan berlangsung pada Selasa 3 Mei di. 10-17. Berbicara adalah: Kathryn Weir (Centre Pompidou), Charlotte Bagger Brandt (latitude), Rasmus Vestergaard (DIAS), Tone O. Nielsen (Trampoline House), Kirse Junge-Stevnsborg (Den Frie), Ade Darmawan (Ruangrupa), Farid Rakun ( ruangrupa) fukk, Reza A Sina, Mahardika Yudha, Leonhard Bartolomeus, Andreas Siagian, Arief Yudhi dan Mg Pringgotono,
 
Program CPH PIX / The Independent
 
Gerilya Gartner - Film Baru Indonesia: Program Film dengan ch Indonesia. Semua film yang ditampilkan dengan teks bahasa Inggris.
 
→ Flutter Echoes dan Catatan conserning Alam, Indonesia 2016. Amir Pohan, 90 min. Minggu, 1 Mei di 16 & Kamis 26 Mei di 13
 
→ perjalanan lain ke Bulan, Indonesia pada tahun 2015, Ismail Basbeth, 80 min. Kamis, 5 Mei pm. 19 dan Minggu, 22 Mei di. 16
 
→ The Crescent Moon, Indonesia 2015. Ismail Basbeth, 94 min. Minggu, 8 Mei pm. 16 dan Kamis, 2 Juni kl.19.
 
→ yang tidak dibicarakan ketika membicarakan cinta, Indonesia 2013. Mouly Surya, 104 min. Minggu, 15 Mei di. 16 dan Minggu, 5 Juni pm. 16
 
→ Siti, Indonesia 2014. Eddie Cahyono, 95 min. Kamis, 19 Mei di. 19 dan Minggu 29 Mei di. 16
 
Artist and curator Ade Darmawan from Indonesia has selected five artists from five different artist collectives and for the occasion composed an unprecedented constellation. The exhibition, in collaboration with CPH PIX, we show a unique presentation of current Indonesian films. Moreover, we hold Tuesday. May 3rd symposium Double Pivot with talerer which include Kathryn Weir from the Centre Pompidou, Tone O. Nielsen from Trampoline House and Farid Rakun from art collective Ruangrupa in Jakarta - there is plenty on the program that come after.
 
SuperSub - on Collectivism unfolds themes such as sharing, social engagement and process as well as perspectives and updates The Fries own history as artists' house. The exhibition wants the Free to create a framework of culture and experience, to ask: What does it mean to work collectively today? What are the potentials hidden in the community and in the collective cultural production? One of Darmawans answer is: "... they [artists Collective's] having become a medium for the development of tværfagligt work and profession, a blend mellom art and activism, between management and networking abilities, the capabilities two get support, two analyze forhold, and two UTILIZE local support. "
 
According Darmawan refers exhibition's title to a concept taken from the world of football. Here denotes a 'super substitute' a football player who replaces another player to change the game's direction. Darmawan has also selected a team of artists, all of which are game changers within the collective. Precisely the principle characteristic of the invited kunstnerkollektivers democratic working. Here are works by the artists alternately or jointly adding to, nor diminishing from - something that probably is far removed from the way we traditionally work at home.
 
Activity will have a significant role in the exhibition, as artists weighting process and participation heavier than art material qualities. During a three-week residency will the invited artists researching the Danish artist collectives, including in cooperation with fukk - United Independent Copenhagen Artists. Besides organizing the workshops in Trampoline House, an independent community center for refugees and asylum seekers located in the northwest part of Copenhagen. Themes such as cultural production, migration and the role of art in society is processed through the various formats like video screenings, talks, interventions, seminars and workshops, all of which can be seen at the exhibition.
 
In connection with the exhibition, we are fortunate to be able to display a unique presentation of Indonesian films in cooperation with CPH PIX. There will be two screenings a week in the Fries basement. We also collaborate with DIAS (Digital Interactive Art Space) project Hacking Urban Reality, to which artists will perform various artistic (in) grip on the mainline railway between vallensbæk station and the East Gate.
 
The participating artists are: Reza Afisina, Mg Pringgotono, Mahardika Yudha, Arief Yudi, Andreas Siagian and Farid Rakun.
 
The exhibition SuperSub - on Collectivism is part of Images16. During Images16 presents over 100 artists contemporary art from Africa, Asia and the Middle East, focusing on global challenges and the relationship between the artist and society in 16 Danish cities. Images 16 created in collaboration between the 21 Danish cultural institutions, Holbaek Municipality, 16 international curators and the Centre for Culture and Development (DCCD). Read more about Images 16 and follow on Facebook.
 
Symposium Double Pivot
 
The symposium will take place on Tuesday 3 May at. 10-17. Speaking are: Kathryn Weir (Centre Pompidou), Charlotte Bagger Brandt (latitude), Rasmus Vestergaard (DIAS), Tone O. Nielsen (Trampoline House), Kirse Junge-Stevnsborg (Den Frie), Ade Darmawan (Ruangrupa), Farid Rakun (Ruangrupa) fukk, Reza A sina, Mahardika Yudha, Leonhard Bartholomew, Andreas Siagian, Arief Yudhi and Mg Pringgotono,
 
Program CPH PIX / The Independent
 
Guerilla Gartner - New Indonesia Film: Film Program with Indonesian ch. All films are shown with English subtitles.
 
→ Flutter Echoes and Notes conserning Nature, Indonesia 2016. Amir Pohan, 90 min. Sunday, May 1 at 16 & Thursday, May 26 at 13
 
→ Another Trip to the Moon, Indonesia in 2015, Ismail Basbeth, 80 min. Thursday, May 5 pm. 19 and Sunday, May 22 at. 16th
 
→ The Crescent Moon, Indonesia 2015. Ismail Basbeth, 94 min. Sunday, May 8 pm. 16 and Thursday, June 2 kl.19.
 
→ What They Do not Talk About When They Talk About Love, Indonesia 2013. Mouly Surya, 104 min. Sunday, May 15 at. 16 and Sunday, June 5 pm. 16th
 
→ Siti, Indonesia 2014. Eddie Cahyono, 95 min. Thursday, May 19 at. 19 and Sunday, May 29 at. 16th
 
  
==== Peserta ====
+
== Peserta ==
 
Kurator Ade Darmawan memilih satu orang seniman untuk mewakili masing-masing kolektif dari Indonesia. Berikut tim dalam Supersub:
 
Kurator Ade Darmawan memilih satu orang seniman untuk mewakili masing-masing kolektif dari Indonesia. Berikut tim dalam Supersub:
 
* Kurator: Ade Darmawan
 
* Kurator: Ade Darmawan
Line 46: Line 21:
 
* [[Andreas Siagian]] - [[Lifepatch]]
 
* [[Andreas Siagian]] - [[Lifepatch]]
  
==== Kolaborator ====
+
== Pameran SuperSub - on collectivisim ==
 +
Pameran berlangsung pada:
 +
* Tanggal: 30 April - 5 Juni 2016
 +
* Tempat: Den Frie
 +
 
 +
Pembukaan pameran berlangsung pada:
 +
* Hari/Tanggal: Sabtu 29 April 2016
 +
* Tempat: Den Frie
 +
 
 +
Pembukaan pameran dan pameran bersifat gratis dan terbuka untuk umum.
 +
 
 +
== Images16 ==
 +
Pameran Supersub - on collectivism adalah bagian dari Images16. Images16 sendiri menampilkan lebih dari 100 seniman seni kontemporer dari Afrika, Asia dan Timur Tengah, dengan fokus pada tantangan global dan hubungan antara artis dan masyarakat di 16 kota Denmark. Images16 dibuat dalam kolaborasi antara 21 lembaga kebudayaan Denmark, Holbaek Municipality, 16 kurator internasional dan Centre for Culture and Development (DCCD).
 +
 
 +
== Simposium Double Pivot ==
 +
[[File:Symposium Double Pivot.jpg|400px|right|thumb]]
 +
Simposium ini berlangsung pada:
 +
* Hari/Tanggal: Selasa, 3 Mei 2016
 +
* Tempat: Den Frie, Copenhagen
 +
* Pembicara: Kathryn Weir (Centre Pompidou), Charlotte Bagger Brandt (latitude), Rasmus Vestergaard (DIAS), Tone O. Nielsen (Trampoline House), Kirse Junge-Stevnsborg (Den Frie), Ade Darmawan (Ruangrupa), Farid Rakun (ruangrupa), FUKK, Mahardika Yudha, Leonhard Bartolomeus, Andreas Siagian, Arief Yudhi dan Mg Pringgotono
 +
 
 +
== Publick Hack di DIAS ==
 +
Program ini merupakan sebuah kolaborasi antara seniman terpilih dalam Supersub - on collectivisim. Program ini berlangsung pada:
 +
* Hari/Tanggal: Senin, 2 Mei 2016
 +
* Tempat: Stasiun Kereta DIAS
 +
 
 +
== Kolaborator ==
 
Kolaborator, suporter, organizer dalam program Supersub:
 
Kolaborator, suporter, organizer dalam program Supersub:
 
* FUKK - Copenhagen
 
* FUKK - Copenhagen
Line 54: Line 55:
 
* Kathryn Weir - Centre Pompidou
 
* Kathryn Weir - Centre Pompidou
 
* Tone O. Nielsen - Trampolinehuset
 
* Tone O. Nielsen - Trampolinehuset
 +
 +
== Dokumentasi ==
 +
Berikut dokumentasi terpilih dari acara ini:
 +
<gallery>
 +
File:Leonhard Bartholomeus.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 01.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 02.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 03.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 04.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 05.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 06.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 07.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 08.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 09.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 10.jpg
 +
File:Supersub - Artlab 11.jpg
 +
File:Supersub - Artlab Rungrupa.jpg
 +
File:Supersub - Farid Rakun.jpg
 +
File:Supersub - Forum Lenteng 01.jpg
 +
File:Supersub - Forum Lenteng 02.jpg
 +
File:Supersub - Forum Lenteng 03.jpg
 +
File:Supersub - Forum Lenteng 04.jpg
 +
File:Supersub - Forum Lenteng.jpg
 +
File:Supersub - Institut Ruru.jpg
 +
File:Supersub - Jatiwangi art Factory 01.jpg
 +
File:Supersub - Jatiwangi art Factory 02.jpg
 +
File:Supersub - Jatiwangi art Factory 03.jpg
 +
File:Supersub - Jatiwangi art Factory 04.jpg
 +
File:Supersub - Lifepatch Bedil 00.jpg
 +
File:Supersub - Lifepatch Bedil 01.jpg
 +
File:Supersub - Lifepatch Bedil 02.jpg
 +
File:Supersub - Lifepatch Shinetic 01.jpg
 +
File:Supersub - Lifepatch Shinetic 02.jpg
 +
File:Supersub - Lifepatch Shinetic.jpg
 +
File:Supersub - Lifepatch.jpg
 +
File:Supersub - Public Hack DIAS 01.jpg
 +
File:Supersub - Public Hack DIAS 02.jpg
 +
File:Supersub - Public Hack DIAS 03.jpg
 +
File:Supersub - Public Hack DIAS 04.jpg
 +
File:Supersub - Public Hack DIAS 05.jpg
 +
File:Supersub - Public Hack DIAS 06.jpg
 +
File:Supersub - Public Hack DIAS 07.jpg
 +
File:Supersub - Serrum.jpg
 +
</gallery>
 +
 +
 +
  
 
==== Referensi dan Pranala Luar ====
 
==== Referensi dan Pranala Luar ====

Revision as of 19:19, 16 May 2016

Mahardhika Yudha, Andreas Siagian, Reza Afisina, Ade Darmawan, Arie Syarifudin, Farid Rakun, Leonhard Bartholomeus, Arief Yudhi, Justyna Ausareny MG Pringgotono, Anton FUKK

Deskripsi Acara

Ade Darmawan (Seniman dan Kurator) dari Indonesia telah memilih lima seniman dari lima kolektif yang berbeda dan untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara terdiri dari konstelasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, diselenggarakan juga sebuah simposium berjudul Double Pivot pada hari Selasa, 3 Mei 2016, dengan membawaKathryn Weir dari Centre Pompidou, Tone O. Nielsen dari Trampoline Husset dan Farid Rakun dari Ruangrupa Jakarta

Supersub - on collectivism membawa tema seperti berbagi, keterlibatan sosial dan proses serta perspektif dan memperbarui sejarah Den Frie itu sendiri sendiri sebagai rumah seniman. Pameran menginginkan DenFrie untuk membuat kerangka budaya dan pengalaman, mengajukan pertanyaan: Apa artinya untuk bekerja secara kolektif saat ini? Apa potensi yang tersembunyi di masyarakat dan dalam produksi budaya kolektif? Salah satu Ade Darmawan adalah: "... mereka [artis Kolektif ini] telah menjadi media untuk pengembangan kerja kolektif dan profesi, seni campuran mellom dan aktivisme, antara manajemen dan kemampuan jaringan, kemampuan untuk mendapatkan dukungan, untuk menganalisis situasi dan kondisi, dan untuk "memanfaatkan: dukungan lokal. "

Ade Darmawan mengaku judul pameran untuk konsep pameran ini diambil dari dunia sepak bola. Berikut menunjukkan sebuah 'cadangan super' pemain sepak bola yang menggantikan pemain lain untuk mengubah arah permainan. Ade Darmawan juga telah memilih tim seniman, yang semuanya penukar permainan dalam kolektif. Justru karakteristik prinsip kunstnerkollektivers diundang kerja yang demokratis. Berikut adalah karya-karya para seniman bergantian atau bersama-sama menambah, atau mengurangi dari - sesuatu yang mungkin adalah jauh dari cara kita secara tradisional bekerja di rumah.

Kegiatan akan memiliki peran yang signifikan dalam pameran, sebagai seniman proses dan partisipasi lebih berat dari kualitas bahan seni bobot. Selama residensi tiga minggu akan seniman diundang meneliti kolektif seniman Denmark, termasuk bekerja sama dengan fukk - Inggris Independent Copenhagen Artists. Selain menyelenggarakan lokakarya di Trampoline House, sebuah pusat komunitas independen untuk pengungsi dan pencari suaka yang terletak di bagian barat laut dari Copenhagen. Tema seperti produksi budaya, migrasi dan peran seni dalam masyarakat diproses melalui berbagai format seperti pemutaran video, pembicaraan, intervensi, seminar dan lokakarya, yang semuanya dapat dilihat di pameran.

Peserta

Kurator Ade Darmawan memilih satu orang seniman untuk mewakili masing-masing kolektif dari Indonesia. Berikut tim dalam Supersub:

Pameran SuperSub - on collectivisim

Pameran berlangsung pada:

  • Tanggal: 30 April - 5 Juni 2016
  • Tempat: Den Frie

Pembukaan pameran berlangsung pada:

  • Hari/Tanggal: Sabtu 29 April 2016
  • Tempat: Den Frie

Pembukaan pameran dan pameran bersifat gratis dan terbuka untuk umum.

Images16

Pameran Supersub - on collectivism adalah bagian dari Images16. Images16 sendiri menampilkan lebih dari 100 seniman seni kontemporer dari Afrika, Asia dan Timur Tengah, dengan fokus pada tantangan global dan hubungan antara artis dan masyarakat di 16 kota Denmark. Images16 dibuat dalam kolaborasi antara 21 lembaga kebudayaan Denmark, Holbaek Municipality, 16 kurator internasional dan Centre for Culture and Development (DCCD).

Simposium Double Pivot

Symposium Double Pivot.jpg

Simposium ini berlangsung pada:

  • Hari/Tanggal: Selasa, 3 Mei 2016
  • Tempat: Den Frie, Copenhagen
  • Pembicara: Kathryn Weir (Centre Pompidou), Charlotte Bagger Brandt (latitude), Rasmus Vestergaard (DIAS), Tone O. Nielsen (Trampoline House), Kirse Junge-Stevnsborg (Den Frie), Ade Darmawan (Ruangrupa), Farid Rakun (ruangrupa), FUKK, Mahardika Yudha, Leonhard Bartolomeus, Andreas Siagian, Arief Yudhi dan Mg Pringgotono

Publick Hack di DIAS

Program ini merupakan sebuah kolaborasi antara seniman terpilih dalam Supersub - on collectivisim. Program ini berlangsung pada:

  • Hari/Tanggal: Senin, 2 Mei 2016
  • Tempat: Stasiun Kereta DIAS

Kolaborator

Kolaborator, suporter, organizer dalam program Supersub:

  • FUKK - Copenhagen
  • Trampolinehuset Copenhagen
  • Den Frie
  • Justyna Ausareny - Helios
  • Kathryn Weir - Centre Pompidou
  • Tone O. Nielsen - Trampolinehuset

Dokumentasi

Berikut dokumentasi terpilih dari acara ini:



Referensi dan Pranala Luar