Difference between revisions of "Pulau Semesta"
Antirender (talk | contribs) (Created page with "right|thumb|400px|Pulau Semesta === Pulau Semesta === Masuki Gerbang Bintang! Cozzzmo Edisi Lifepatch Yogyakarta (2018) Pulau semesta adalah acara...") |
Antirender (talk | contribs) |
||
Line 9: | Line 9: | ||
“Pulau Semesta / Pulau Alam Semesta” adalah teori kosmologis lama yang awalnya didukung oleh mistik Swedia di mana, tanpa pengamatan langsung (tidak ada alat, tidak ada teleskop), gagasan yang diantisipasi tentang skala besar alam semesta: galaksi / gugus / filamen kosmik. Di bumi ini berkaitan dengan biogeografi pulau yang membentuk pemahaman kita tentang teori evolusi / Ekologi Indonesia (Nusantara Nusantara) & sejarah alam, dan spesies (baik manusia & non manusia) penyebaran serta mekanisme spesiasi (pembentukan spesies = asal kebaruan). Orang Jawa diyakini hidup dalam dua kosmis adalah: kosmik makro dan kosmik mikro. Keduanya hidup harmonis. Makro kosmos diwakili oleh kekuatan supernatural alam (adikodrati). Dan kosmos mikro yang diwakili oleh manusia dan alam. Alam semesta memiliki aspek hierarkis: atas, tengah, dan bawah. Seperti Jogjakarta memiliki mitologi poros imajiner. Gunung Merapi, tugu golok, gilig / patung Jogjakarta, laut selatan, alun-alun lor, keraton / istana kerajaan, alun-alun kidul, panggung kerapyak, laut selatan / laut selatan. Filosofi poros imajiner berhubungan dengan manusia dengan supernatural (dewa), manusia dengan manusia dan manusia dengan alam. | “Pulau Semesta / Pulau Alam Semesta” adalah teori kosmologis lama yang awalnya didukung oleh mistik Swedia di mana, tanpa pengamatan langsung (tidak ada alat, tidak ada teleskop), gagasan yang diantisipasi tentang skala besar alam semesta: galaksi / gugus / filamen kosmik. Di bumi ini berkaitan dengan biogeografi pulau yang membentuk pemahaman kita tentang teori evolusi / Ekologi Indonesia (Nusantara Nusantara) & sejarah alam, dan spesies (baik manusia & non manusia) penyebaran serta mekanisme spesiasi (pembentukan spesies = asal kebaruan). Orang Jawa diyakini hidup dalam dua kosmis adalah: kosmik makro dan kosmik mikro. Keduanya hidup harmonis. Makro kosmos diwakili oleh kekuatan supernatural alam (adikodrati). Dan kosmos mikro yang diwakili oleh manusia dan alam. Alam semesta memiliki aspek hierarkis: atas, tengah, dan bawah. Seperti Jogjakarta memiliki mitologi poros imajiner. Gunung Merapi, tugu golok, gilig / patung Jogjakarta, laut selatan, alun-alun lor, keraton / istana kerajaan, alun-alun kidul, panggung kerapyak, laut selatan / laut selatan. Filosofi poros imajiner berhubungan dengan manusia dengan supernatural (dewa), manusia dengan manusia dan manusia dengan alam. | ||
− | + | Insularitas seperti apa yang mungkin terjadi hari ini? Dengan air naik dan pulau-pulau semakin tenggelam, bagaimana kita melanggar / melompat melintasi teluk yang semakin melebar antara berbagai data isolat individu / gelembung dunia / benua pulau (dan apakah itu benar-benar suatu hal yang dinantikan di era di mana semuanya terhubung, geo -located, swappable dll?). | |
− | + | Itu sebabnya kami membangun Gerbang Bintang di Lifepatch untuk Anda! | |
+ | Kami mengundang semua pengamat bintang, pengembara angkasa dalam, aktivis langit gelap, gelandangan antar dimensi, pemimpi galaksi untuk bergabung dengan pesawat luar angkasa malam kami di Lifepatch dan memasuki Stargate yang dibuat oleh Vasile Leac. | ||
Buat para pelamun, nomaden-nomaden ruang angkasa, aktifis-aktifis langit nan gelap, para gelandangan antar dimensi, dan para pemimpi galaksi, marilah bergabung ke dalam pesawat ruang angkasa malam kami di Lifepatch, dan bersama-sama kita masuki Gerbang Bintang. | Buat para pelamun, nomaden-nomaden ruang angkasa, aktifis-aktifis langit nan gelap, para gelandangan antar dimensi, dan para pemimpi galaksi, marilah bergabung ke dalam pesawat ruang angkasa malam kami di Lifepatch, dan bersama-sama kita masuki Gerbang Bintang. | ||
Revision as of 15:02, 4 April 2018
Pulau Semesta
Masuki Gerbang Bintang! Cozzzmo Edisi Lifepatch Yogyakarta (2018)
Pulau semesta adalah acara berbagi pengetahuan dalam durasi satu malam yang di inisiasi oleh Ștefan Tiron dari Bucharest bekerjasama dengan Kunci Cultural Studies Center, Ruang MES 56 dan lifepatch.
“Pulau Semesta / Pulau Alam Semesta” adalah teori kosmologis lama yang awalnya didukung oleh mistik Swedia di mana, tanpa pengamatan langsung (tidak ada alat, tidak ada teleskop), gagasan yang diantisipasi tentang skala besar alam semesta: galaksi / gugus / filamen kosmik. Di bumi ini berkaitan dengan biogeografi pulau yang membentuk pemahaman kita tentang teori evolusi / Ekologi Indonesia (Nusantara Nusantara) & sejarah alam, dan spesies (baik manusia & non manusia) penyebaran serta mekanisme spesiasi (pembentukan spesies = asal kebaruan). Orang Jawa diyakini hidup dalam dua kosmis adalah: kosmik makro dan kosmik mikro. Keduanya hidup harmonis. Makro kosmos diwakili oleh kekuatan supernatural alam (adikodrati). Dan kosmos mikro yang diwakili oleh manusia dan alam. Alam semesta memiliki aspek hierarkis: atas, tengah, dan bawah. Seperti Jogjakarta memiliki mitologi poros imajiner. Gunung Merapi, tugu golok, gilig / patung Jogjakarta, laut selatan, alun-alun lor, keraton / istana kerajaan, alun-alun kidul, panggung kerapyak, laut selatan / laut selatan. Filosofi poros imajiner berhubungan dengan manusia dengan supernatural (dewa), manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.
Insularitas seperti apa yang mungkin terjadi hari ini? Dengan air naik dan pulau-pulau semakin tenggelam, bagaimana kita melanggar / melompat melintasi teluk yang semakin melebar antara berbagai data isolat individu / gelembung dunia / benua pulau (dan apakah itu benar-benar suatu hal yang dinantikan di era di mana semuanya terhubung, geo -located, swappable dll?). Itu sebabnya kami membangun Gerbang Bintang di Lifepatch untuk Anda! Kami mengundang semua pengamat bintang, pengembara angkasa dalam, aktivis langit gelap, gelandangan antar dimensi, pemimpi galaksi untuk bergabung dengan pesawat luar angkasa malam kami di Lifepatch dan memasuki Stargate yang dibuat oleh Vasile Leac. Buat para pelamun, nomaden-nomaden ruang angkasa, aktifis-aktifis langit nan gelap, para gelandangan antar dimensi, dan para pemimpi galaksi, marilah bergabung ke dalam pesawat ruang angkasa malam kami di Lifepatch, dan bersama-sama kita masuki Gerbang Bintang.
Detail Acara
Acara ini berlangsung pada:
- Hari/Tanggal: Sabtu 7 April 2018 - Minggu 8 April 22018
- Waktu: 20:00 WIB hingga 8.00 WIB
- Tempat: Rumah Lifepatch
- Alamat: Jl. Dr. Sutomo no 696 (Belakang Museum Batik) RT 048/ RW 012 Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta 55212
Acara ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum.
Tentang Cozzzmonautica
Apa itu Cozzzmo? Sejak tahun 2006 Cozzzmonautica telah menjadi acara kolaboratif, bepergian, nomaden yang bottom-up, yang selalu diselenggarakan oleh jaringan lokal astronom amatir, hacklabs, eksplorasi ruang angkasa, guru sains, fiksi ilmiah & fanclubs berkolaborasi dengan berbagai artis & pemain yang mencoba untuk mengatur tematik sleep overs (dengan orang-orang datang dengan kantong tidur, tikar, bantal favorit untuk tidur selama satu malam di lingkungan yang sama). Selalu tidak ada atau rendah-anggaran, non komersial, nirlaba, lokal, regional dan berdasarkan fandom lokal, aliran gairah, peneliti amatir / hobi, jaringan informal. Ini menarik inspirasi baik dari javafuturisme, afrofuturisme, sinofuturisme, eksplorasi ruang angkasa & kosmisme Soviet, paleo-astronomi tradisional, inisiatif STEAM (promosi Sains + Seni), seri Cosmos karya Carl Sagan, proyek badan luar angkasa yang gagal & utopis. Inti dari acara itu untuk sementara mengubah berbagai tempat menjadi ruang angkasa darurat yang nyaman dengan cara imajinatif - dan mengundang semua orang untuk menyelipkan, bermimpi dan berpartisipasi dalam serangkaian ceramah, dokumenter dan konser tidur. Keajaiban seni dan sains ini menunjukkan dan konser tidur berlangsung di galeri, museum sejarah alam regional, ruang kelas universitas, rumah pribadi dan klub di bawah bendera The Space Agency untuk Nocturnal Journeys ke Origins of the Universe.
Ucapan Terimakasih
Terima kasih kepada: semua dukun Jawa & roh lokal, Lifepatch, Mes56, Kunci Cultural Studies Center, Adelina Luft, Eris, Wimo Ambala Bayang, Eky, Ama, Kepett, Wok the Rock, Astronomi Kafe / penjelajah langit, komunitas adem ati, paska , Yumaki Monster Studio, Antirender, Dholy Husada, Nopel, JLS.
Acara ini merupakan bagian dari Cosmic Language, acara pertama dari Who Cares? yaitu Pertukaran antara Bucharest dan Yogyakarta. Diprakarsai oleh Cristina Bogdan dan Adelina Luft.
Didanai bersama oleh AFCN. Proyek ini tidak selalu mewakili posisi Administrasi Dana Kebudayaan Nasional. AFCN tidak bertanggung jawab atas isi proyek, atau untuk cara bagaimana hasil proyek dapat digunakan. Itu sepenuhnya merupakan tanggung jawab penerima hibah.
Mitra di Yogyakarta: Ruang MES 56, KUNCI Cultural Studies Center dan lifepatch.