Sering Sering Syering - Sesi Kombo

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Revision as of 23:47, 29 April 2018 by Andreas (talk | contribs) (Created page with "400px|thumb|right|Poster Publikasi Sering Sering Syering - Sesi Kombo === Sering Sering Syering === Sering Sering Syeri...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search
Poster Publikasi Sering Sering Syering - Sesi Kombo

Sering Sering Syering

Sering Sering Syering (SSS) adalah sebuah acara berkala dari Lifepatch menampilkan para pelaku kebudayaan yang beririsan dengan suara, bunyi dan musik. Bentuk format acara ini dapat berubah sesuai keperluan, mulai dari talkshow, diskusi, hingga workshop. Format talkshow dipilih sebagai metode alternatif dari presentasi satu arah, agar mengajak pembicara untuk berbagi dalam suasana lebih cair dan memperbolehkan moderator untuk menentukan arah pembicaraan. Format diskusi akan dipilih apabila diperlukan kesinambungan pembicaraan dua arah, antara pembicara dan penonton. Sedangkan format workshop akan dipilih apabila pembicara ingin berbagi dalam bentuk yang lebih instruktif dan teknis.

Edisi kedua Sering Sering Syering akan menjadi tuan rumah bagi Sesi Kombo edisi 18. Dalam edisi ini, Sesi Kombo mengajak beberapa musisi dengan alat musik tiup untuk berimprovisasi bersama. Dalam kesempatan ini juga, SSS akan menyempatkan untuk berbincang dengan Rully Shabara selaku salah satu pendiri dari Sesi Kombo, mulai musik improvisasi yang dibawa hingga pelaksanaan dari Sesi Kombo itu sendiri. Sesi acara ini akan dimoderatori oleh Andreas Siagian.


Sesi Kombo

Kombo adalah sebuah platform yang dirancang untuk mewadahi segala sesuatu seputar musik improvisasi dan semangat eksperimentasi dalam bermusik. Kombo adalah sebuah gagasan, yang boleh dilestarikan dan dikembangkan oleh siapa saja dengan tujuan mengedukasi dan menginspirasi masyarakat akan metode-metode alternatif dalam penciptaan bunyi dan komposisi, termasuk juga melatih perspektif masyarakat akan cara mengapresiasinya.

Kombo didirikan di tahun 2014 oleh Rully Shabara dan Satya Prapanca, awalnya sebagai bagian dari salah satu program Kebun Binatang Film. Kegiatan rutin Kombo umumnya diselenggarakan di kebun Gardenology atau pelataran Kedai Kopi Bell oleh Jimi Mahardika. Pengelolaan dan pengambilan keputusan dilaksanakan oleh Dewan Kombo. Di awal terbentuk, Dewan Kombo terdiri dari Jimi Mahardika, Rully Shabara, Satya Prapanca, Bhakti Prasetyo, Hilman Fathoni, Mira Louisa, Uya Cipriano, dan Johannes Handjono. Dewan Kombo tidaklah bersifat permanen dan terbuka bagi mereka yang tertarik untuk bergabung.

Tahun 2018 ini Kombo hidup kembali dengan nama-nama baru di Dewan Kombo.