Hertatiana Tamba
Perempuan Batak yang lahir dan tumbuh di alam Minangkabau (Sumatera Barat) sejak November 1998 hingga 2017. Saya lahir dari kedua orang tua yang berdarah Batak namun saya besar di lingkaran kebudayaan Minang. Setelah 2017 hingga kini memilih untuk tinggal di Yogyakarta. Pernah belajar kesusastraan Nusantara khususnya naskah Jawa. Mulai 2023 hingga hari ini sedang melanjutkan studi di Kawan Pustaha untuk belajar perihal sastra dan kebudayaan Batak, serta belajar membaca dan menulis pustaha laklak (manuskrip Batak). Sebagai anak Batak yang lahir di perantauan, Kawan Pustaha menjadi rumah untuk kembali belajar kebudayaan Batak mulai dari minus. Di samping itu saya juga sedang melihat, mendengar, dan mengeksplorasi berbagai metode-metode pendidikan kontekstual di kolektif Perdikan serta sedang aktif bergabung di kolektif Arteri Urna untuk belajar melakukan aktivasi galeri dan arsip.