Landscape Indonesia

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Revision as of 02:56, 25 May 2014 by Wawies (talk | contribs) (Created page with "thumb|right|200px|Logo Landscape Indonesia Landscape Indonesia sebuah komunitas kreatif beraktifitas dibidang fotografi lansekap dan membangun forum onli...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search
Logo Landscape Indonesia

Landscape Indonesia sebuah komunitas kreatif beraktifitas dibidang fotografi lansekap dan membangun forum online untuk berbagi kisah perjalanan.

Biografi

Landscape Indonesia (www.landscapeindonesia.com) berawal dari sebuah platform berbasis web yang digerakkan pertama kali oleh Wahyu Widhi semenjak tahun 2010. Melalui media internet, Landscape Indonesia menyajikan berbagai informasi, dokumentasi keindahan alam, dan berbagai kisah perjalanan yang dilakukan ke berbagai tempat di Indonesia. Selain mengunggah foto tunggal dalam gallery online dan artikel cerita perjalanan, Landscape Indonesia menyajikan materi-materi khusus dengan semangat Do it Yourself (D.I.Y) berupa foto, informasi, serta kisah perjalanan dalam bentuk E-Book (electronic book) yang dapat didownload secara gratis oleh siapa saja. Semenjak tahun 2011, anggota inti Landscape Indonesia semakin bertambah setelah beberapa teman yang memiliki kesamaan hobi memotret dan traveling mulai aktif bergabung, yaitu Wawies Wisnu sebagai Editor, Untung Marsono sebagai Layout Design, dan Wuntat Widi sebagai penasehat maupun penyumbang ide-ide traveling.

meracuni..eh.. menginspirasi betapa indahnya Indonesia tercinta ini. nikmati pemandangan alam berupa pantai, gunung, bawah laut dan juga pedesaan yang menawan.. dan semoga menjadi inspirasi untuk lebih mencintai indonesia !


Landscape Indonesia menjadi ruang kreasi bersama dan bereksplorasi sambil menikmati berbagai petualangan yang dilakukan. Semakin berkembang, setiap karya E-Book

yang sudah sejak lama memiliki hobi yang sama berupa memotret landscape dan beberapa anggota baru yang memiliki minat dan kemampuan teman-teman lama Wahyu Widhi bergabung

bergerak di bidang desain grafis dan didirikan pada tahun 2004. Dalam perkembangannya,  anggota Otakatik Creative Design berpencar untuk bisa berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan pribadinya masing-masing. Otakatik Creative Workshop kemudian terbentuk kembali dengang berkumpulnya beberapa anak muda dari Jurusan Desain Produk UKDW yang terbentuk oleh salah satu dari anggota lama Otakatik Creative Design. Awalnya mereka sering berkumpul untuk membahas tugas ataupun ide-ide iseng. Pada pertengahan tahun 2011 kumpulan anak muda ini bersepakat untuk membuat ruang kreasi dan eksplorasi bersama yang kemudian dikenal sebagai Otakatik Creative Workshop. 

Otakatik mendeklarasikan diri mereka sebagai komunitas kreatif yang tertampung dalam wadah bersama untuk belajar, berekspresi dan berkreasi dalam membangun sebuah karya. Otakatik bergerak dalam eksplorasi kreasi-kreasi dengan bahan/material lokal, baik limbah ataupun non limbah serta pengembangan teknologi tepat guna dengan semangat Do it Yourself (D.I.Y). Markas Otakatik terbuka untuk siapapun yang ingin belajar bersama atau siapapun yang ingin berbagi pengetahuan dan ide kreatifnya.

Otakatik didirikan dengan tujuan tercapainya kemandirian basis produksi bagi anggota dan masyarakat sekitar yang bersifat mandiri baik dari kebutuhan material maupun teknologinya. Dengan tujuan tersebut maka diharapkan tiap individu yang tergabung dalam Otakatik mampu mengembangkan unit-unit produksi mandiri yang mampu menyerap tenaga kerja.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Otakatik melakukan eksplorasi-eksplorasi metode pengolahan dan kreasi untuk memanfaatkan potensi material yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tahapan saat ini Otakatik sedang lebih berfokus pada eksplorasi material limbah kaca yang masih cukup jarang dimanfaatkan di daerah Indonesia. Dalam eksploarasi ini, Otakatik juga mengembangkan teknologi tepat guna secara paralel dengan kebutuhan penggolahan material ataupun riset kebutuhan di masyarakat.

Kreatifitas dan keinginan untuk mencari jawaban melalui eksplorasi merupakan modal utama Otakatik dalam tiap pengembangan metode pengolahan material maupun proses berkarya. Otakatik selalu mencoba untuk melihat keterbatasan yang ada sebagai peluang untuk berinovasi. Perkembangan internet yang pesat dari tahun ke tahun membuat batasan untuk berjejaring dan juga belajar mengenai solusi praktis hingga solusi kompleks untuk berbagai persoalan teknis dalam pengolahan materialpun semakin memungkinkan. Otakatik mencoba memanfaatkan gejala tersebut dan memadukannya dengan modal lokal yang tersedia untuk menggali potensi semaksimal mungkin.

Kolaborasi juga menjadi metode belajar yang efektif untuk belajar bersama, Otakatik membuka diri untuk berkolaborasi dengan siapapun dari latar belakang apapun. Hal ini disadari dengan pemikiran bahwa dalam kolaborasi yang kaya akan interaksi maka transfer ilmu dengan sendirinya akan terjadi dan memperkaya tiap individu yang terlibat.

Kontak

  • Kontak Person: Wahyu Widhi "Bek"
  • E-mail: bek(@)landscapeindonesia(dot)com 


Referensi dan Link Eksternal