Teater Garasi
Seluruh teks mengenai Teater Garasi/Garasi Performance Institute disadur dari situ resmi Teater Garasi pada tanggal 10 Juli 2015.
Biografi
Teater Garasi adalah kolektif seniman lintas disiplin yang menjelajah dan merancang berbagai kemungkinan pertunjukan dan penciptaan seni sebagai bagian dari upaya membaca, menyingkap dan memahami perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya. Garasi Performance Institute adalah inisiatif kolektif seniman Teater Garasi yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kreatif yang berkelanjutan bagi seniman pertunjukan di Indonesia dan Asia. Didirikan pada tahun 1993, Teater Garasi dibangun dengan kepercayaan dan praktik - praktik yang berkenaan dengan seni pertunjukan sebagai cara untuk memproses dan memproduksi pengetahuan dan juga terlibat dalam lingkungan sosial politik secara dialek. Dengan visi dan praktiknya, sejak tahun 2000, Teater Garasi telah menampilkan para seniman beserta karyanya ke dalam sirkui seni pertunjukan internasional (Singapura, Berlin, Tokyo, Shizuoka, Osaka, New York, Amsterdam).
Pada tahun 2013, Teater Garasi menerima anugerah Prince Claus, yang diberikan salah satu diantaranya, "untuk jiwa petualang dan karya inovatif kerja dalam merangsang seni pertunjukan di Asia Tenggara .
Garasi Performance Institute adalah sebuah inisiatif dari kolektif Teater Garasi yang bertujuan untuk menciptakan dan mendorong sebuah lingkungan yang berkelanjutan bagi seniman - seniman pertunjukan di Indonesia dan Asia dengan cara berbagi dan diseminasi pengetahuan, produksi dan laboratorium seni pertunjukan, pengarsipan dan penerbitan, dan program seniman residensi. Sebagai sebuah inisiatif, Garasi Performance Institute merupakan upaya untuk memperluas dan melembagakan pengalaman Teater Garasi pada produksi pengetahuan dan penciptaan kolektif .
Sebagai sebuah institusi, manajemen Teater Garasi telah bekerja sama dan didukung oleh Open Society Foundations (2001 - 2002), Cultural Program of the Royal Netherlands Embassy (2007-2008) dan Hivos (2002-sekarang).
Teater Garasi is a 2013 Prince Claus Laureate, awarded, among other things, “for their adventurous spirit and groundbreaking work in stimulating performance arts in South East Asia.” Garasi Performance Institute is an initiative of the collective (Teater Garasi), which aims to create and encourage a sustainable creative environment for performing artists in Indonesia and Asia by means of knowledge sharing and dissemination, performance production and laboratory, archiving and publishing, and artist-in-residence programs. As an initiative, Garasi Performance Institute is an attempt to expand and institutionalize Teater Garasi’s years of experiences on knowledge production and collective creation. Institutionally Teater Garasi’s management has cooperated and been supported by Open Society Foundations (2001-2002), Cultural Program of the Royal Netherlands Embassy (2007-2008) and Hivos (2002-present).