Air Antwerpen Residency Program 2017

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Revision as of 09:15, 31 October 2017 by Wawies (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Sebuah program residensi selama 2 bulan yang diselenggarakan di Air Antwerpen sebagai hasil kerja sama antara Air Antwerpen dan Museum van Hedendaagse Kunst Antwerpen (M HKA). Dalam residensi ini, Lifepatch melakukan penelitian untuk mendukung proses pembuatan karya yang nantinya akan dipamerkan sebagai Solo Exhibition berjudul IN SITU: Lifepatch – The Tale of Tiger and Lion di M HKA pada tanggal 16 September 2017 hingga 7 Januari 2018. Sedangkan pameran itu sendiri merupakan sebuah kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam Europalia Indonesia 2017 - 2018 di Belgia. Sebuah program bi-annual dari europalia yang pada periode 2017 - 2018 menghadirkan Indonesia tamu utama dalam program tersebut.

The Tale of Tiger and Lion adalah sebuah pameran yang terfokus pada dua tokoh kunci dalam sejarah kolonial Belanda di Indonesia, yaitu Hans Christoffel dan Si Singamangaraja XII. Hans Christoffel adalah seorang Kapten pasukan di Koninklijk Nederlands-Indische Leger (KNIL) yang bertugas melaksanakan pasifikasi di Hindia Belanda, sedangkan Si Singamangaraja adalah seorang pemimpin adat dan sekaligus seorang pemimpin spiritual masyarakat Toba yang memimpin perlawanan masyarakat Toba terhadap otoritas pemerintah kolonial di Sumatera Utara. Dimana setelah konflik berakhir, keduanya menjadi legenda dan pahlawan bagi masyarakat di negaranya masing-masing. Sedangkan pameran itu sendiri merupakan bentuk respon dari Lifepatch terhadap koleksi senjata dan berbagai artefak koleksi Hans Christoffel yang dikumpulkannya ketika bertugas dalam Koninklijk Nederlands-Indische Leger (KNIL) dan memerangi berbagai perlawanan dari berbagai suku di Hindia Belanda. Dimana setelah menikah dengan Adolphina van Rijswijck (putri walikota Antwerp, Jan van Rijswijck) dan menetap di Antwerp, Hans Christoffel mengundurkan diri dari KNIL. Atas desakan sang istri, Christoffel menyumbangkan koleksinya yang berjumlah sangat banyak ke Museum Etnografi di Antwerp. Dalam pameran The Tale of Tiger and Lion, Lifepatch berkerja sama dengan M HKA dan Museum Aan de Stroom sebagai pemilik koleksi untuk memproduksi narasi dari kedua tokoh yang melatar belakangi keberadaan koleksi tersebut melalui karya-karya seni baru untuk menceritakan bagaimana persaingan dan kepentingan menjadi unsur yang saling berkaitan di era kolonialisme.

Dalam kegiatan residensi di Air Antwerpen yang dilakukan dari tanggal 27 Agustus 2017 hingga tanggal 13 Oktober 2017 tersebut, Lifepatch diwakili oleh "Wawies" Wisnu Wisdantio dan Agung "Geger" Firmanto. Dalam residensi ini, terdapat dua kegiatan utama, yaitu melakukan riset lanjutan tentang Hans Christoffel dan Si Singamangaraja XII sebagai bagian dari riset yang sudah dilakukan di Sumatera Utara pada bulan Juni hingga bulan Agustus 2017, serta mempersiapkan instalasi pameran IN SITU: Lifepatch – The Tale of Tiger and Lion dalam Museum van Hedendaagse Kunst Antwerpen (M HKA).

Penyelenggara Air Antwerpen Residency Program 2017

Air Antwerpen

Air Antwerpen, Antwerp - Belgia

AIR Antwerpen adalah sebuah organisasi yang berpusat pada praktik artistik kontemporer dan berfokus pada pemenuhan kebutuhan artistik dari seniman visual yang mengembangkan dirinya. Air Antwerpen membentuk ruang yang berfungsi untuk membantu dan memberi ruang bagi para seniman dalam berbagai proyek seni yang berbasis proses, dengan membentuk ruang dan waktu sebagai premis dari berbagai praktik yang kontekstual dan site-spesific.

Sebagai lembaga independen di dalam jaringan berskala nasional, AIR Antwerp menawarkan tempat tinggal sementara dalam lingkungan yang spesifik dengan didukung mitra pilihan bagi para seniman domestik maupun internasional. Selain itu, Air Antwerpen juga berupaya untuk selalu memelihara dialog antar budaya yang dapat muncul dari akar dan identitasnya terhadap budaya, kondisi sosial hingga ranah politik yang berkembang di Belgia di masa sekarang. Sebagai sebuah ruang di sebuah kota dengan tetap diwarnai kemegahan masa lalu dan selalu semarak oleh berbagai kegiatan seni kontemporer, Air Antwerpen berusaha untuk selalu memicu terjadinya dialog antara masa lalu dan sekarang, lokal dan global.

Selama berada di Air Anterpen, Lifepatch berkesempatan mengikuti beberapa event di Air Antwerpen sebagai bentuk dari hasil residensi dari beberapa seniman lain.

Museum van Hedendaagse Kunst Antwerpen (M HKA), Antwerp - Belgia

Museum van Hedendaagse Kunst Antwerpen (M HKA)]

M HKA adalah sebuah museum seni kontemporer, film dan budaya visual dalam arti seluas-luasnya yang terletak di kota Antwerp, Belgia. M HKA menyimpan koleksi permanen dari berbagai karya seni kontemporer dari seniman Belgia maupun internasional, rumah sinema dan perpustakaan yang luas berisi berbagai buku tentang seni kontemporer. M HKA memiliki misi utama sebagai tempat terbuka yang dapat mempertemukan antara karya seni, seniman dan masyarakat. Serta memiliki cita-cita dapat menjadi pemeran utama di Flanders dan memperluas profilnya secara internasional dengan membangun sebuah tradisi avant-garde di kota Antwerp. Selain itu, M HKA juga menjadi jembatan penghubung antara pertanyaan-pertanyaan artistik dan permasalahan sosial yang lebih luas, antara ranah regional dan internasional, antara seniman dan masyarakat, antara tradisi dan inovasi, hingga antara refleksi dan presentasi. Terpusat di koleksi museum yang selalu berkembang, serta berbagai hal yang berkaitan dengan koleksi tersebut baik manajemen pengelolaan maupun berbagai penelitian. Dimana dalam hal ini, M HKA adalah sebuah institusi warisan budaya dari komunitas Flemish.

Kegiatan Dalam Air Antwerpen Residency Program

Riset dan Penelitian

Venue Riset Dan Penelitian

Bronbeek Museum

Museum Bronbeek di Arnhem, Belanda

Bronbeek adalah sebuah bangunan bekas istana kerajaan yang terletak di kota Arnhem, Belanda. Semenjak dibeli oleh Raja Belanda William III, bangunan ini disumbangkan ke Negara Belanda dan difungsikan sebagai rumah tinggal bagi para veteran tentara Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (KNIL) sekaligus untuk menyimpan berbagai "souvenir" para tentara itu ketika bertugas. Karena banyaknya artefak yang tersimpan, rumah tinggal para veteran ini dikembangkan menjadi museum yang menyimpan sejarah Kerajaan Belanda di masa kolonial di Dutch East Indies (Hindia Belanda). Fokus koleksi yang dipamerkan secara permanen di Bronbeek museum adalah berbagai artefak dan arsip berisi sejarah Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (KNIL) atau the Royal Dutch-Indian Army dan lawan-lawannya sebagai bagian dari sejarah kehadiran kolonial Belanda di Asia Tenggara, khususnya di Hindia Belanda. Pengembangan museum ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap sejarah dan cerita masa lalu Belanda di era kolonial dan untuk meningkatkan minat terhadap hal ini. Bronbeek museum selain menyimpan berbagai artefak sejarah dari Indonesia di masa kolonial juga menyimpan berbagai dokumentasi dan arsip tentang para tentara Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (KNIL) ketika bertugas di Hindia Belanda (Indonesia). Salah satunya adalah koleksi yang berupa arsip, dokumen, foto, maupun artefak yang memiliki kaitan erat dengan Hans Christoffel ketika bertugas sebagai tentara KNIL.

Museum aan de Stroom (MAS)

Museum Aan de Stroom (MAS) di Antwerp, Belgia

Museum aan de Stroom (MAS) adalah museum terbesar yang terletak di kota Antwerp, yaitu kota pelabuhan yang selama beberapa abad menjadi titik pertemuan dan pertukaran antara orang-orang dari seluruh dunia. Museum aan de Stroom (MAS) mengoleksi berbagai artefak, karya seni, hingga berbagai benda yang terkumpul karena arus pertemuan orang-orang yang datang ke Antwerp dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Hingga saat ini, MAS memiliki koleksi dengan jumlah sangat banyak hingga mencapai sekitar 500.000 item dan masih terus bertambah. Beberapa koleksi yang disimpan di MAS (Museum Aan de Stroom) adalah benda-benda yang semula di koleksi oleh Hans Christoffel dan didapatkannya dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi. Beberapa koleksi Hans Christoffel dari Indonesia dipamerkan dalam pameran permanen MAS disertai dengan narasi tentang Hans Christoffel, Sisingamangaraja XII dan hubungan keduanya dimasa kolonial.

Antwerpen Province, Belgia

Antwerpen adalah provinsi paling utara di Belgia yang berbatasan langsung dengan negara Belanda dan merupakan bagian dari Flemish region yang juga disebut Flanders. Ibukota dari Provinsi Antwerpen adalah Antwerp yang merupakan salah satu kota pelabuhan utama di Belgia yang terletak di muara sungai Scheldt. Dalam program residensi ini, Lifepatch melakukan penelitian di beberapa kota yang terdapat di provinsi Antwerpen, yaitu kota Antwerp dan wilayah Kalmthout yang berada di sisi utara kota Antwerp dan merupakan wilayah perbatasan antara negara Belgia dan Belanda. Selain melakukan penelitian di Museum aan de Stroom (MAS) yang terdapat di kota Antwerp dan menyimpan koleksi berupa berbagai artefak dan benda-benda koleksi Hans Christoffel, kota Antwerp dan wilayah Kalmthout merupakan daerah di provinsi Antwerpen yang menjadi tempat Hans Christoffel menghabiskan waktunya dan tinggal bersama istrinya setelah mengundurkan diri dari Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (KNIL). Dimana selain koleksi artefak dan arsip bersejarah, peninggalan Hans Christoffel adalah persebaran rumah-rumah yang dulu merupakan tempat tinggal Hans Christoffel sebagai pembentuk narasi sejarah setelah sang Kapten mengundurkan diri dari K.N.I.L.

Artefak Dan Arsip Temuan

Karya Berdasar Hasil Riset dan Penelitian

Persiapan Dan Pemasangan Instalasi IN SITU: Lifepatch – The Tale of Tiger and Lion

Persiapan dan pemasangan instalasi pameran IN SITU: Lifepatch – The Tale of Tiger and Lion di Museum van Hedendaagse Kunst Antwerpen (M HKA) meliputi persiapan dan pemasangan instalasi yang telah dipersiapkan di Indonesia serta peminjaman beberapa artefak yang dimiliki oleh Museum Aan de Stroom (MAS) sebagai museum yang menyimpan seluruh koleksi pribadi Hans Christoffel setelah disumbangkan ke kota Antwerp.

Peminjaman Artefak Dari Museum Aan de Stroom (MAS)

Peminjaman artefak dari Museum Aan de Stroom (MAS) merupakan kegiatan yang sudah direncanakan jauh sebelum keberangkatan "Wawies" Wisnu Wisdantio dan Agung "Geger" Firmanto untuk mengikuti Air Antwerpen Residency Program 2017. Beberapa artefak yang dipinjam dari Museum Aan de Stroom (MAS) meliputi 4 (empat) bendera, satu buah lantaka, dan satu buah tongkat kayu Tunggal Panaluan yang dipercaya merupakan artefak dari masa Si Singamangaraja XII.