Obral Obrol - Keberagaman dan Identitas
Sebuah workshop dan diskusi yang dipandu oleh Grasyntha C. Mellanie, seorang perupa yang sedang melaksanakan penelitiannya mengenai keberagaman dan identitas. Grasyntha sendiri sedang menjalankan penelitian tersebut sebagai bagian dari partisipasiya di program Master Artis Internasional Educator di ArtEZ Hogeschool voor de Kunsten [Sekolah Seni] di Arnhem, Belanda [2017-2018].
Deskripsi Acara
Bagaimana sejarah, identitas dan pengalaman kita mempengaruhi cara kita berperilaku dalam masyarakat? Seberapa besar kuasa yang kita miliki dalam membangun identitas kita sendiri dan seberapa besar batasan dan kendala yang terjadi diri kita? Workshop dan diskusi ini akan dipandu oleh Grasyntha C. Mellanie, MA.
Dalam kebudayaan yang penuh persepsi dan ide mengenai idetitas diri yang ‘seharusnya’, bagaimana saya dapat menciptakan sebuah alat berbasis seni untuk digunakan sebagai wahana komunikasi dengan tujuan merangkul pemikiran tentang identitas diri yang hidup di dalam sebuah komunitas?
Detail Acara
Sesi workshop dan diskusi ini akan berlangsung pada:
- Hari/Tanggal: Kamis, 29 Maret 2018
- Waktu: 16:00 WIB hingga selesai
- Tempat: Rumah Lifepatch
- Alamat: Jl. Dr. Sutomo no 696 (Belakang Museum Batik) RT 048/ RW 012 Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta 55212
Workshop dan diskusi berlangsung dalam bahasa Indonesia, bersifat gratis dan terbuka untuk umum.
Biografi
Sebagai Perupa asal Indonesia, Syntha lulus dari Universitas Trisakti dengan gelar Sarjana Seni. Kemudian ia bekerja sebagai Desainer Grafis di sebuah perusahaan penerbitan selama satu tahun sebelum ia melanjutkan studinya di Hogeschool voor de Kunsten [Sekolah Seni] Utrecht, Belanda dengan jurusan Desain Editorial. Setelah menyelesaikan gelar Masternya di bidang Seni, Syntha kembali bekerja sebagai Desainer Grafis dan Direktur Seni di sebuah Penerbitan dan rumah Grafis sebelum ia memutar jalur karirnya dan menghabiskan beberapa tahun mengajar Seni Rupa di Sekolah Internasional di Cikarang dan Jakarta.
Semangatnya dalam berbagi pengetahuan telah membuatnya menyadari bahwa pendidikan dalam seni dan melalui seni dapat menjadi narasi untuk menjangkau orang lain. Ini adalah salah satu titik awal di mana dia mulai mengajarkan teori dan praktik pendidikan seni dan mengajarkan penggunaan seni untuk mendidik orang lain kepada murid-muridnya yang kebanyakan berasal dari latar belakang yang berbeda.
Setelah sembilan tahun mengajar, Syntha kembali mengikuti program Master Artis Internasional Educator di ArtEZ Hogeschool voor de Kunsten [Sekolah Seni] di Arnhem, Belanda [2017-2018]. Syntha selalu bersemangat untuk mendapatkan banyak pengalaman internasional, baik secara profesional maupun pribadi, dan berusaha untuk menciptakan narasi dengan subjek lingkungan, sosial-budaya dan identitas.