FORK
FORK adalah internet search engine (mesin cari) yang dikembangkan oleh DeadMediaFM. FORK dapat diakses dengan alamat http://fork.deadmediafm.org.
Sejarah
Pada awalnya FORK dikenal dengan nama LEAKR, yang diluncurkan oleh DeadMediaFM di bulan Januari 2008. LEAKR sendiri merupakan search engine yang tujuan awalnya berguna untuk mencari file musik unduhan untuk materi siaran DeadMediaFM. Fungsi LEAKR kemudian berkembang sehingga dapat digunakan untuk mencari file unduhan e-book, film, software dan video yang bersifat gratis baik itu baik itu bajakan maupun tidak. Seiring dengan berkembangnya jumlah pengguna LEAKR, Google memblokir situs ini pada Desember 2008. LEAKR kembali beroperasional pada Januari 2009, hingga diblokir oleh penyedia web-hosting pada Oktober 2010 dengan alasan pelanggaran Hak Cipta. Pada awal Tahun 2011, LEAKR berpindah hosting dan berganti nama menjadi FORK yang kemudian masih aktif hingga saat ini.
Kegunaan
Penggunaan FORK cukup sederhana, hanya dengan menulis kata kunci di kotak teks yang telah disediakan, maka FORK akan menampilkan link - link situs yang menyediakan unduhan secara gratis, sesuai dengan kata kunci tersebut. Adapun FORK dapat digunakan untuk mencari:
- file audio (.mp3 .wav .flac .mp4 dll)
- file video (.mpeg .mpg .divx .mp4 dll)
- e-book (.pdf .chm .djvu dll)
- software (mac, linux, windows dll)
Mashup
Pada dasarnya LEAKR/FORK merupakan aplikasi web hybrid dengan menggabungkan kegunaan dan penggunaan data dari dua atau lebih aplikasi web lainnya. Karakteristik utama dari Mashup adalah kombinasi, visualisasi, dan agregasi. Hal ini penting untuk membuat data yang ada lebih bermanfaat, apalagi untuk penggunaan pribadi dan profesional. LEAKR/FORK sebenarnya hanya menyederhanakan interface dari Google dengan menambah keyword khusus yang secara otomatis diprogram untuk menampilkan link-link yang menawarkan jasa download secara gratis sesuai dengan keyword yang diinginkan. Hasil pencarian dari LEAKR/FORK itu sendiri merupakan gabungan dari hasil pencarian Google, Yahoo dan vkontakte.
Statistik
Penggunaan LEAKR meningkat sangat pesat di tahun 2009 dengan 144.535 penggunaan pertahunnya dan mencapai puncaknya di tahun 2010 dengan total penggunaan mencapai 151.031 per tahun. Jumlah ini menunjukkan besarnya jumlah penggunaan media internet untuk mendapatkan file gratis seperti musik, video, e-book maupun software. Situs Who's Among Us menunjukkan visualisasi peta penggunaan LEAKR dengan pengguna terbesar berasal dari benua Eropa.
Kontroversi
Terlepas dari kekhususan fungsinya, LEAKR/FORK sendiri sebetulnya hanyalah mesin pencarian seperti layaknya mesin cari lainnya. Tanpa LEAKR/FORK, pengguna internet masih tetap dapat mencari file gratis melalui mesin pencarian seperti Google ataupun lainnnya. Pendistribusian file gratis melalui internet baik itu secara legal maupun ilegal kenyataannya tidak bisa dibendung dengan adanya situs seperti pirate bay yang mewadahi pendistribusian file secara gratis. Pada dasarnya, LEAKR/FORK hanya menawarkan jasa, sedangkan pilihan untuk pengunduhan file tersebut terletak pada pengguna itu sendiri.
Pemblokiran LEAKR/FORK menimbulkan kontroversi dimana pihak Google yang menawarkan jasa pencarian internet, memblokir LEAKR/FORK yang juga menawarkan hal yang sama. Terlebih lagi dimana LEAKR/FORK hanyalah menggabungkan fungsi yang sudah ada dari Google itu sendiri dengan aplikasi web lainnya. Seiring dengan bertambah besarnya pengguna LEAKR/FORK secara tidak langsung mengakibatkan alokasi jumlah besar pengguna mesin pencarian untuk file gratis beralih dari Google. Tentu saja ini merupakan asumsi dan pemblokiran LEAKR/FORK dengan alasan "melanggar Hak Cipta" dianggap sangat rancu mengingat fungsi yang diambil oleh LEAKR/FORK diambil dari Google itu sendiri.