Kartoenbitjara Indonesia

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Jump to navigation Jump to search
Logo Kartoenbitjara Indonesia

Semua teks informasi dan gambar diambil dari situs resmi Kartoenbitjara Indonesia dan wawancara dengan Bayu Alfian, ketua Kartoenbitjara Indonesia

Organisasi

Workshop Media Dalam Jaringan oleh Kartoenbitjara Indonesia

Kartoenbitjara Indonesia adalah sebuah organisasi nirlaba yang mengolah data dengan dasar; masukan, olahan, dan keluaran yang dikembangkan melalui data asli, simpanan, dan saluran. Kartoenbitjara Indonesia didirikan pada 2008 oleh penggiat multimedia, penulis, karyawan, dan mahasiswa yang berbasis di kota Cirebon, Jawa Barat – Indonesia. Kartoenbitjara Indonesia memiliki tiga program utama berbasis infomobilisasi; pendidikan, presentasi, dan terbitan.

Latar Belakang

Workshop Video Kita Melihat dari Kartoenbitjara Indonesia
Wikarbit sebuah ensiklopedia terbuka dari Kartoenbitjara Indonesia

Kartoenbitjara Indonesia fokus pada penguatan kapasitas masyarakat dengan mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi menuju masyarakat berpengetahuan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah banyak menunjang kebutuhan masyarakat di Indonesia. Media nirkabel yang saat ini banyak dimanfaatkan dalam sektor ekonomi, sosial bahkan budaya, telah mengubah paradigma teknologi informasi dan komunikasi modernisme menjadi partisipatoris; artinya bahwa ketika berkuasanya rezim orde baru di Indonesia, informasi hanya bersifat satu arah yaitu dari pemerintah yang berkuasa kepada masyarakat. Sedangkan setelah keruntuhan rezim orde baru pada 1998 telah memunculkan isu demokrasi deliberatif; transparan (pemerintah yang terbuka), akuntabel (bertanggung jawab), dan partisipatif (masyarakat dan pemerintah menjalin hubungan komunikasi dialogis). Begitu pula dengan adanya isu mengenai kesenjangan informasi (information gap) dan kesenjangan dijital (digital divide) yang diusung dalam Konferensi Tingkat Tinggi Dunia tentang Masyarakat Informasi (World Summit on the Information Society / WSIS) telah mengemuka suatu strategi infomobilisasi warga yang oleh para aktivis disebut info-aktivisme.

Kartoenbitjara Indonesia dengan dasar perencanaan strategi infomobilisasi bertujuan memajukan masyarakat Indonesia untuk mencapai masyarakat berpengetahuan dengan mendorong kesadaran atas informasi dan komunikasi sebagai hak dasar masyarakat yang dijamin Undang – Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2008 mengenai keterbukaan informasi publik. Program pendidikan Kartoenbitjara Indonesia dimaksudkan pada pendampingan masyarakat untuk mendayagunakan media sebagai penunjang penguatan kapasitas masyarakat. Program presentasi berupaya memfasilitasi partisipasi masyarakat melalui diskusi, presentasi video, dan bentuk presentasi lainnya. Sedangkan program terbitan yang telah dijalankan ialah terbitan buku elektronik (e-book) yang dapat dilihat di laman www.kartoenbitjara.or.id dan wikarbit, sebuah proyek ensiklopedia terbuka yang diprioritaskan bagi masyarakat Indonesia dan dapat dilihat di sublaman Kartoenbitjara Indonesia, http://wiki.kartoenbitjara.or.id.

Anggota

Kartoenbitjara Indonesia merupakan sebuah komunitas yang terbuka bagi siapapun. Beberapa anggota inti komunitas ini antara lain adalah:

  • Dewan Penasihat: Chandra Saputra
  • Ketua: Bayu Alfian
  • Sekretaris Jenderal: Yahya Malik
  • Bendahara: Lia Marantini

Tujuan

  • Pendampingan masyarakat melalui pelaksanaan program infomobilisasi;
  • Melaksanakan advokasi media; sebuah upaya mengintegrasikan media (video, teks, dan/atau foto) ke dalam proses kerja untuk mencapai hasil atau solusi atas urgensi permasalahan akibat laju pertumbuhan dan perkembangan sosial dengan menjadikan advokasi media sebagai suatu partisipasi masyarakat dalam mempengaruhi kebijakan – kebijakan pemerintah;
  • Memfasilitasi informasi dan komunikasi terbuka bagi masyarakat Indonesia;
  • Melaksanakan dan memfasilitasi pengolahan data yang dikembangkan;
  • Memperkaya ilmu pengetahuan di Indonesia.

Referensi dan Link Eksternal