Sesi diskusi THINK TANK berkerjasama dengan Ghana Think Tank Project di Rumah Lifepatch
GTT – "Netherlands" Project adalah salah satu dari berbagai project Ghana ThinkTank yang memiliki tujuan untuk "develop the first world" dengan cara mengumpulkan berbagai permasalahan yang mereka temukan di negara-negara "The First World" dan kemudian mengirimkannya ke kelompok ThinkTank di negara-negara "The Developing World" untuk di diskusikan alternatif solusi dari berbagai permasalahan tersebut. Dalam Project ini, Ghana ThinkTank diundang oleh Museum De Lakenhal untuk melakukan perjalanan ke Belanda untuk memicu dialog tentang masalah dan keprihatinan warga Leiden dalam hal globalisasi. Proyek ini bertepatan dengan serangan terhadap kantor Charlie Hebdo di Paris dan masalah yang paling disebutkan adalah diskriminasi dari umat Islam dan kebangkitan intoleransi di Belanda.
Dalam project ini, Ghana ThinkTank mengumpulkan beberapa pertanyaan dan permasalahan dari para penduduk di kota Leiden, Netherlands dan mengirimkannya ke tim ThinkTank yang berada di beberapa negara Islam – diantaranya adalah para pengungsi Sudan yang mencari suaka di Israel dan Lifepatch di Indonesia – yang kemudian memberikan solusi berupa seruan kepada Belanda untuk berhubungan kembali dengan sejarah mereka tentang Islam dan bagaimana membantu pengembangan rasa toleransi semenjak suatu bangsa mulai berdiri dan terbentuk. Melalui project ini, Ghana thinktank berusaha untuk membawa toleransi diwakili oleh Islam dan bergabung dengan sebuah mercusuar simbolis toleransi di Belanda.
Deskripsi Project
Dalam project ini, Lifepatch sebagai ThinkTank Indonesia berkontribusi dengan melakukan sebuah sesi diskusi untuk merumuskan alternatif solusi dari permasalahan dan pertanyaan yang dikumpulkan Ghana ThinkTank dari penduduk di Leiden, Netherlands. Dalam sesi diskusi tersebut, sebagian anggota Lifepatch sebagai Indonesia ThinkTank mengundang beberapa anggota organisasi lain untuk saling berbagi dan bekerjasama mempelajari bagaimana permasalahan yang terjadi di negara lain, mencoba memahami bagaimana cara mereka memandang lingkungannya, apa saja pertanyaan mereka ketika menghadapi aktivitas kesehariannya maupun kondisi lingkungannya. hal tersebut dilakukan sebagai dasar untuk menjawab berbagai permasalahan maupun pertanyaan yang telah dikirimkan oleh Ghana ThinkTank melalui perspektif personal dari setiap peserta sesi diskusi. Kemudian, hasil diskusi perumusan solusi permasalahan tersebut dikirimkan kembali ke Ghana ThinkTank untuk dikelola dan menjadi dasar penciptaan kembali suatu bentuk sebagai implementasi jawaban akan setiap pertanyaan maupun permasalahan yang didapat dari para penduduk di Leiden maupun para pengunjung pameran instalasi berjudul "Monument to the Dutch" yang diadakan di Museum De Lakenhal.
Detail Dan Dokumentasi Acara
Diskusi ini berlangsung pada:
- Hari, Tanggal: 15 Maret 2015
- Waktu: 14.00 WIB
- Tempat: Rumah Lifepatch, Yogyakarta
- Dokumentasi Sesi Diskusi GTT – The Netherlands Project
Instalasi "Monument to the Dutch"
Hasil dokumentasi sesi diskusi yang dilakukan ikut menjadi bagian dalam pameran yang dilakukan di Museum De Lakenhal sebagai hasil kerjasama yang dilakukan oleh Ghana ThinkTank dan Museum De Lakenhal. Hasil dari diskusi yang dilakukan oleh ThinkTank dari Pengungsi Sudan maupun Indonesia adalah "Monument to the Dutch", instalasi yang merupakan bagian dari pameran global Imajinasi di Museum De Lakenhal yaitu dengan penciptaan kembali dari Anne Frank House yang digambarkan sebagai ruang beribadah dan menampilkan video dari ThinkTank membahas masalah Belanda dan plakat sejarah yang menghubungkan Islam dan sejarah Belanda sebagai bangsa yang toleran.
- Dokumentasi Instalasi Monument to the Dutch di Museum De Lakenhal – Courtessy of Ghana ThinkTank Documentation