TropisSubsonics

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Jump to navigation Jump to search
Poster Publikasi TROPIS///SUBSONICS

Tropis///Subsonics merupakan sebuah program pertunjukan musik selama satu minggu, workshop dan diskusi seputar bagaimana perbedaan musisi Indonesia dan Australia dalam penciptaan suara, lebih terfokus pada eksperimental dan pengembangan tradisi serta akan menjelajah berbagai perbedaan dalam suara dan juga gambar bergerak.

Program Acara

Dalam program yang berlangsung pada tanggal 1-5 Februari 2011 ini, TROPIS///SUBSONICS mengadakan beberapa acara yang melibatkan seniman dari Australia dan Indonesia. Rangkaian acara dari TROPIS///SUBSONICS antara lain adalah:

  1. Diskusi The Art of Sampled Culture/Remix Culture bersama David Shea
  2. Pertunjukan kolaboratif Sound/Image/Image/Sound
  3. Workshop Pemrograman
  4. Workshop COBRA
  5. Pertunjukan Cobra Mix and Match dalam acara YES NO KLUB [1]

Art of Sampled Culture/Re-Mix Culture

Sebuah diskusi mengenai ‘sampling’ (pemotongan musik/suara) dan kelayakan sumbernya akan dipaparkan dalam kultur sample oleh David Shea. David membimbing para peserta dengan pendekatan untuk selalu menggunakan materal yang layak dengan konteks yang lebih luas secara dari berbagai isu filosofikal dan teoritikal di seputaran dunia remixing. Penggunaan 'sampling ini akan ditempatkan pada kerangka dan sejarah seni mulai dari jaman Duchamp sampai kultur DJ. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 1 Februari 2011 pukul 16.00 WIB bertempat di KUNCI Cultural Studies Centre.

Sound/Image/Image/Sound

Sebuah pertunjukan audio-visual yang menampilkan kolaborasi antara David Shea, Robin Fox, Robbie Avenaim & Oren Ambarchi. Pertunjukan ini menampilkan bagaimana sudut pandang seniman tersebut terhadap moving image atau gambar yang bergerak. Seniman-seniman dari Australia ini menggunakan berbagai instrumen mulai dari drum kits yang dimodofikasi, suara dari sample digital, musik elektronik yang diciptakan menggunakan komputer, proyeksi laser, fog machine (mesing penghasil asap), dan proyeksi video. Dalam pertunjukan ini, para seniman memperlihatkan bagaimana komposisi suara dapat menyatu dengan komposisi visual. Acara berlangsung pada hari Kamis, 3 Februari 2011 pukul 19.30 WIB di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta. [2]

Workshop Pemrograman

Laporan kegiatan dapat diikuti di link ini

Salah satu visualisasi dari pertunjukan laser oleh Robin Fox
Contoh patch Pure data a

Sebuah program workshop mengenai penggunaan bahasa pemrograman visual di bidang kesenian multimedia. Workshop diadakan pada hari Jumat 4 Februari 2011 pukul 14.00 WIB. Workshop pemrograman ini mempunyai dua buah sesi antara lain Workshop Lasers & Sound Oscillators using Max/MSP dan Workshop Pd Basic for Multimedia. Workshop ini bersifat gratis dan hanya terbuka untuk 10 orang yang telah terdaftar.

Workshop Laser & Sound Oscillators using Max/MSP

Workshop ini merupakan workshop dari Robin Fox yang memaparkan dan memperagakan bagaimana teknik untuk merubah suara menjadi gambar dengan menggunakan software Max/MSP. Siapapun yang memiliki akses ke komputer dan Max/MSP bisa mengikuti workshop ini, tapi meskipun tidak memilikinya Anda dapat belajar bagaimana system ini bekerja. Beberapa langkah demi langkah program dasar audio dan program visual akan membawa hasil yang sederhana namun interaktif dan efektif.

Max/MSP/jitter: - [3] Max adalah bahasa pemrograman visual untuk musik dan multimedia yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan perangkat lunak berbasis di San Francisco Cycling '74. Selama sejarahnya 20 tahun, telah banyak digunakan oleh komposer, penyanyi, desainer perangkat lunak, peneliti, dan seniman untuk membuat rekaman yang inovatif, pertunjukan, dan instalasi. Max awalnya ditulis oleh Miller Puckette [4] sebagai editor Patcher untuk Macintosh di IRCAM pada pertengahan 1980-an untuk memberikan komposer sebuah akses ke dalam sistem authoring untuk musik komputer interaktif.

Workshop Pd Basic for Multimedia

Workshop ini merupakan sebuah workshop mengenai dasar-dasar bahasa pemrograman Pure Data (atau Pd) dalam penggunaannya di bidang audiovisual interaktif. Dasar-dasar penggunaan Pd akan diberikan melalui praktek langsung dan latihan-latihan ringan yang dibimbing oleh Budi Prakosa dan Andreas Siagian. Workshop berfokus pada pengenalan awal dan kegunaan fitur-fitur dari Pd.

Pure Data (Pd) - GEM: - [5] Pure Data adalah bahasa pemrograman visual untuk menciptakan musik interaktif dan karya multimedia berbasis komputer. Pd merupakan proyek open source dan memiliki basis pengembang besar bekerja pada ekstensi (modifikasi fitur dan tambahan) baru untuk program ini. Hal ini dirilis di bawah lisensi mirip dengan lisensi BSD. Ia berjalan di GNU/Linux, Mac OS X, iPhoneOS, Android dan Windows. Pd sangat mirip dalam lingkup dan desain untuk program asli Max Puckette's (dikembangkan ketika ia berada di IRCAM), dan untuk beberapa segi beroperasi secara berkesinambungan dengan Max/MSP, penerus komersial bahasa Max.

Workshop COBRA

Sebuah sesi workshop yang menjelaskan sistem yang ada dalam COBRA, salah satu permainan musik yang diciptakan di awal tahun 80an oleh John Zorn, seorang musisi dari New York, USA. Workshop ini diberikan oleh David Shea (AU) yang dulunya pernah satu panggung dengan anggota dari COBRA, dan sering memainkannya bersama musisi lain yang lalu membuatnya sangat dihormati dan terkenal di dalam sistem musik improvisasi dunia. Workshop ini terbuka untuk umum namun dan akan secara spesifik diajarkan kepada musisi yang diundang dan terlibat di dalam COBRA MIX AND MATCH NIGHT. Acara ini terbuka untuk umum dan berlangsung pada hari Sabtu, 5 Februari 2011 pukul 14.00 WIB di Jogja Nasional Museum. [6]

COBRA Mix and Match

Sebuah sesi performance dan pertunjukan improvisasi dari musisi asal Indonesia dan Australia dengan struktur komposisi yang didasari oleh COBRA, salah satu permainan musik (musical game) yang dibuat oleh komposer dari Amerika, John Zorn. Musisi mengikuti beberapa instruksi dan sinyal yang menghasilkan langkah-langkah cepat sehingga tercipta struktur kompisisi yang kolaboratif dan penuh improvisasi. Acara berlangsung pada hari Sabtu, 5 Februari 2011 pukul 20.00 WIB di Jogja Nasional Museum. Nama-nama seniman yang tampil dalam acara ini antara lain adalah:

Dukungan dan Kolaborasi

Program ini berlangsung berkat dukungan dan kolaborasi dengan ASIALINK [14] Performing Arts, Australia Council for the Arts [15], The Volcanic Winds Project, Jogja Nasional Museum, KUNCI Cultural Studies Center dan YES NO KLUB.

Link Eksternal dan Referensi

  1. Yes No Klub di situs Yes No Wave
  2. Situs KUNCI Cultural Studies Centre
  3. Situs Taman Budaya Yogyakarta
  4. Situs Cycling74, produsen Max/MSP
  5. Biografi Miller Puckette di situs University of California, San Diego
  6. Situs Pure Data
  7. Situs Jogja Nasional Museum
  8. Akun Myspace Zoo, band Rully Shabara
  9. Akun Myspace Bambu Wukir
  10. Akun Myspace SeekSixSick, band Sonny Irawan
  11. Akun Myspace Armada Racun, band Fuad Danar Sucipto
  12. Akun Myspace Frau
  13. blog Cangkang Serigala, grup Ichan Harem
  14. Situs ASIALINK
  15. Australia Council for the Arts
  16. Situs Program Tropis///Subsonics
  17. Situs Tim O' Dwyer
  18. Tropis///Subsonics Event Page di Facebook