Voidnull

Poster Acara

Deskripsi Acara

vo[ID~]null adalah sebuah acara pertunjukan musik eksperimental semalam di Independent Archive and Resource Center (IARC) Singapura. Acara ini diselenggarakan melalui kerjasama antara IARC, Ujikaji Records, lifepatch dan Rumah Budaya Sikukeluang.

Detail Acara

Acara ini diadakan pada:

Hari/Tanggal: Jumat, 19 April 2013
Waktu: 20.00 WIB waktu setempat
Tempat: Independent Archive and Resource Center (IARC) Singapura
Alamat: 67 Aliwall Street, Singapore 199942

Acara bersifat gratis dan terbuka untuk umum.

Line Up

Seniman yang tampil pada acara ini antara lain adalah:

Yuta Nakayama

Yuta Nakayama (JP) dilahirkan pada tahun 1979 di Tokyo Jepang. Pada tahun 1995, ia mulai menciptakan music noise menggunakan keyboard sampling rusak CASIO SK-1 dan sebuah tape recorder kaset. Karya bebunyiannya beragam dari performans laptop hingga performans langsung menggunakan piranti keras circuit-bend. Dia merilis sebuah album kaset tape di "100yen label", sebuah label musik eksperimental."

Yuta Nakayama(JP) was born in 1979 in Tokyo, Japan. In 1995, he started creating noise music with a broken CASIO SK-1 sampling keyboard and a cassette tape recorder. His sound work varies from laptop performances to live electronics using circuit-bended hardware. He released a cassette tape album on "100yen label", a Japanese indie experimental music label. His performance with pianist Aya Sekine at C.H.O.P.P.A.

Dokumentasi Foto: Performance Yuta Nakayama di IARC

Dokumentasi Video: Performance Yuta Nakayama di IARC

Link Eksternal
- Yuta Nakayama di Myspace
- 100 yen label

Malek Lopez

Malek Lopez (PH) adalah seorang desainer suara, dan musisi elektronik. Dia dianggap sebagai salah seorang pionir musik elektronika live di Filipina, dia berada dibalik layar grup musik elektronik populer seperti Rubber Inc. dan Drip. Dia telah memenangkan penghargaan-penghargaan di brbagai kapastasnya sebagai desainer suara dan komposer-penata-produser film dan musik kontemporer indie Filipina. Banyak proyek dan kolaborasinya bersama seniman di bidang serupa melibatkan nama seperti komposer elektro-akustik Chris Brown, grup Fussion Jazz Humanfolk, kolektif komputer-network improvisasi The Gangan Ensemble, grup Minimal Techno dari Jerman The Teichman Brothers, dan retrofuturistic groove gurus Bent Lynchpin. Dia merupakan bagian dari The Critical Electronic Music Collaboration Anthology, Asia-Pasific Plate dan telah membawa kebudayaan musik electronik underground Manilla ke berbagai tempat konvergensi di berbagai bagian dunia.

Malek Lopez (PH) is a sound designer and electronic musician. Considered as one of the pioneers of live electronica in the Philippines, he was behind popular electronic music groups such as Rubber Inc. and Drip. He has won awards in his various capacities as sound designer and composer-arranger-producer for films and independent contemporary Philippine music. His projects and collaborations with kindred artists have involved electro-acoustic composer Chris Brown, fusion jazz group Humanfolk, computer-network improvisation collective The Gangan Ensemble, Germany’s minimal techno meisters The Teichman Brothers, and retrofuturistic groove gurus Bent Lynchpin. He was part of the critical electronic music collaboration anthology, Asia-Pacific Plate, and has brought Manila’s underground electronica culture to venues of convergence across the planet.

Dokumentasi Foto: Performance Malek Lopez di IARC

Dokumentasi Video: Performance Malek Lopez di IARC

Link Eksternal
- Malek Lopez di Soundcloud

Microtron

Microtron (ID) adalah sebuah band beanggotakan duet Adhari Donora dan Ricky Kurniawan dari Pekanbaru, Sumatra, Indonesia. Dalam event ini ini, Microtron akan melakukan performans bersama Monica MOerghasini.

Microtron (ID) is a band consist of a duo of Adhari Donora and Ricky Kurniawan from Pekanbaru Sumatra, Indonesia. For this performance, Microtron will perform along with Monica Moerghasini.

Dokumentasi Foto: Performance Microtron di IARC

Dokumentasi Video: Performance Microtron di IARC

Adhari Donora

Adhari Donora (ID) merupakan lulusan Desain Interior di fakulas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dia sangat aktif di berbagai aktivitas komunitas kreatif di Indonesia. Di awal tahun 2012, dia menjadi salah satu pendiri lifepatch.org - citizen initiative in art, science and technology, sebuah organisasi berbasis komunitas yang bekerja pada aplikasi teknologi kreatif dan tepat guna dimana dia juga bekerja pada saat ini. Dia juga terlibat di "Rumah Budaya Siku Keluang" - Artist Initiative in Art and Culture di Pekanbaru‚ Indonesia.

Adhari Donora (ID) completed his study at the faculty of Fine arts‚ Indonesia Institute of Arts Yogyakarta, Indonesia, majoring in Interior Design. He's very active in various creative communities activities in Indonesia. In early 2012 he co-founded lifepatch.org - citizen initiative in art, science and technology, a community organization working on appropriate and creative application of accessible technology in which he has been working on the present time. and he's also involved at "Rumah Budaya Siku Keluang" - Artist Initiative in Art and Culture in Pekanbaru‚ Indonesia.

Eksternal Link
- Adhari Donora di Wordpress
- Adhari Donora di Vimeo

Ricky Kurniawan

Ricky Kurniawan (ID) adalah seorang musisi yang aktif sejak 1997 dan bergabung dengan beberapa komunitas di Indonesia. Di tahun 2006 dia menjadi salah satu pendiri SINDIKAT CUCIOTAK, sebuah komunitas yang bergerak di budang seni dan kebudayaan untuk anak muda di Pekanbaru. Dia juga terlibat dalam "Rumah Budaya Siku Keluang" - Inisiatif Seniman di bidang Seni dan Kebudayaan di Pekanbaru, Indonesia. Terlahir dari sebuah keluarga yang peduli pada seni, dia bersama temannya sering melakukan performans, pameran dan workshop di beragam tempat, khususnya di Pekanbaru Sumatra. Dia juga sering berkolaborasi dengan seniman lainnya di proyek kesenian, melakukan penelitian dan workshop khususnya di bidang musik di berbagai kota di Indonesia.

Ricky Kurniawan (ID) is a musician, he became active in music since 1997 and joins in some communities in Indonesia. In 2006 he co-founded SINDIKAT CUCIOTAK, a community working in arts and culture activities for young people in Pekanbaru. He's also involved at "Rumah Budaya Siku Keluang" - Artist Initiative in Art and Culture in Pekanbaru‚ Indonesia. Born from a family that also cares about arts, he and his friends often do performances, exhibitions and workshops at various places especially in Pekanbaru Sumatra. He also frequently collaborated with other artists in an art project, conducts research and workshops, particularly on music in Pekanbaru and other cities in Indonesia.

Link Eksternal
- Rumah Budaya Siku Keluang di Facebook
- SindikatCuciOtak di Tumblr

I Am A Vowel

I Am A Vowel (FR) adalah huruf vokal.

I Am A Vowel (FR) is a vowel.

Dokumentasi Foto: Performance I Am A Vowel di IARC

Dokumentasi Video: Performance I Am A Vowel di IARC

Link Eksternal

Andreas Siagian

Andreas Siagian adalah seorang seniman lintas disiplin dengan latar belakang pendidikan formal sebagai insinyur sipil lulusan Atma Jaya Yogyakarta. Aktivitasnya berfokus pada komunitas kreatif, pendidikan alternatif, kebudayaan DIY/DIWO dan kolaborasi interdisipliner dalam seni, sains dan teknologi. Sejak tahun 2004, dia bekerja dengan inisiatif-inisiatif berbasis komunitas dan menciptakan berbagai macam instalasi, lokakarya serta menyelenggarakan acara maupun festival di Indonesia. Kegiatan kolaboratif dengan komunitas kreatif lokal di Indonesia melibatkan dirinya sebagai salah satu pendiri dari beberapa inisiatif seperti breakcore_LABS; sebuah platform untuk performans eksperimental audiovisual, urbancult.net; situs online untuk dokumentasi viual dan pemetaan seni jalanan di Indonesia dan lifepatch.org; organisasi berbasis komunitas yang bekerja di aplikasi kreatif dan tepat guna di bidang seni, sains dan teknologi.

Andreas Siagian (ID) is an artist, engineer and internet troll. A cross disciplinary artist with an engineering background focusing on komunitas kreatif, DIY/DIWO culture and interdisciplinary collaboration in art, science and technology. Since 2004, he is working in community-base initiatives to produce installations, workshops, lectures and organizing events as well as festivals in Indonesia. His collaborative actions with the local creative community developments in Indonesia included him as a co-founder of several initiatives such as breakcore_LABS, a platform for experimental audiovisual performance; urbancult.net, an online street art documentation and mapping for Indonesia and lifepatch.org, an independent community-based organization working in creative and appropriate application in the fields of art, science and technology.

Dokumentasi Foto: Performance Andreas Siagian di IARC

Dokumentasi Video: Performance Andreas Siagian di IARC

Link Eksternal
- Andreas Siagian di Wordpress

Jamming Session

Di penutup acara, seluruh seniman melakukan jamming session bersama. Dalam Jamming session ini, Jordan Johari Rais berpartisipasi dengan menggunakan instrumen saxophone.

Dokumentasi Jamming Session di IARC

Jordan Johari Rais

Jordan Johari Rais (SG) adalah musisi multi-medium, komposer, penulis lagu, seniman visual/suara, dan pembuat film di Singapura. Dia merupakan salah satu pendiri dari band lokal Avant Rock Free Jazz 'Under The Velvet Sky', dan grup elemental sounds 'Gulayu Arkestra'.

Pada saat ini, Jordan bekerja untuk mendokumentasikan musik dan pertunjukan eksperimental dalam sebuah seri acara musik eksperimental berjudul "Sixty Seven Sensory of Sounds", menampilkan misisi dan seniman lokal dan internasional melalui sebuah proyek kolaborasi seni "Independent Archive & Resource Centre".

Jordan Johari Rais (SG) is a Singapore based multi-medium musician, composer, score/song writer, visual/sound artist, and filmmaker. He was one of the main founders of local avant rock free jazz band 'Under The Velvet Sky', and elemental sounds group 'Gulayu Arkestra'.

Jordan is currently working on documenting experimental music and performances in a series of experimental sound event called "sixty seven sensory of sounds", featuring both local and international artists and musicians, through a collaborative artist project "Independent Archive & Resource Centre".