Yoghurt dan Kefir
Yoghurt dan Kefir yang juga dikenal sebagai susu asam merupakan makanan olahan hasil fermentasi dari susu dan memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Cara pembuatan Kefir dan Yoghurt sangat mudah, kita akan menjelaskan langkah-langkah pembuatnya menggunakan alat-alat sederhana. Proses pembuatan keduanya sama hanya bibit yang digunakan untuk Kefir dan Yoghurt berbeda. Satu hal yang penting dalam pembuatan Kefir dan Yoghurt adalah seluruh prosesnya dilakukan dengan kondisi alat dan bahan yang bersih untuk menjamin keberhasilan dan keamanan hasilnya. Tutorial ini dibuat oleh lifepatch berdasarkan sebuah workshop bersama dengan Bumi Langit Institute.
Bahan
- Susu segar, dapat digunakan susu segar dari sapi atau kambing
- Bibit Kefir
- Bibit Yoghurt, dapat diperoleh dengan membeli yoghurt tawar di swalayan, pilihlah yoghurt tawar yang segar dengan memeriksa tanggal dan masa berlakunya
Peralatan
- Kompor Gas/Listrik/Api
- Panci
- Pengaduk
- Toples kaca
Pengerjaan
- Panaskan susu ke dalam panci hingga 70-80 C selama kurang lebih 30 menit dan selama pemanasan susu terus diaduk, proses ini disebut sterilisasi susu atau pasteurisasi.
- Susu kemudian dipindah ke wadah toples kaca dan bibit Kefir atau Yoghurt dimasukan setelah susu hangat-hangat kuku atau mendingin. Aduk-aduk hingga bibit Kefir atau Yoghurt merata dan kemudian ditutup rapat.
Penyimpanan
Kefir atau Yoghurt yang kita buat diatas harus disimpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, proses untuk menghasilkan Kefir atau Yoghurt dibutuhkan waktu 12-24 jam. Hasilnya kemudian dapat langsung dinikmati atau ditambahkan penambah rasa seperti madu, sirup buah, potongan buah dsb. Kefir dan Yoghurt akan lebih awet disimpan di dalam kulkas pada suhu 5 C. Jangan menyimpan Kefir atau Yoghurt di freezer.