Difference between revisions of "Dining Space Project"

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Jump to navigation Jump to search
 
(6 intermediate revisions by 2 users not shown)
Line 1: Line 1:
 +
[[File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 72.jpg|thumb|right|200px|Foto bersama [[Dining Space Project]] di [[Jakarta Biennale 2013]]. Dari kiri ke kanan: Nico, [[Andreas Siagian]], Yohannes Sigit, [[Adhari Donora]], [[Elia Nurvista]], Endang Lestari, Eira Prameswari, Ivan Bestari Minar Pradipta, Afi, Krishna Waworuntu, Herdiyansah, [[Nur Akbar Arofatullah]]]]
 +
 
==== Penghantar ====
 
==== Penghantar ====
 
Dining Space Project adalah sebuah proyek kolaborasi dari Elia Nurvista, Otakatik Creative Workshop, Teapot Experience, Permablitz Jogja dan Lifepatch untuk menghadirkan sebuah 'Ruang/Tempat/Hidup/Alur Makan" dalam program pameran [[Jakarta Biennale 2013]]. Kelima seniman/grup ini dipilih berdasarkan praktik mereka yang berbasis DIY (''do-it-yourself'') dan DIWO (''do-it-with-others'') dan juga aktif dalam distribusi pengetahuan alternatif dalam praktik yang mereka lakukan. Dalam proyek ini, para individu/grup seniman "bersiasat" dalam menanggapi budaya makan serta pola perilaku makan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.  
 
Dining Space Project adalah sebuah proyek kolaborasi dari Elia Nurvista, Otakatik Creative Workshop, Teapot Experience, Permablitz Jogja dan Lifepatch untuk menghadirkan sebuah 'Ruang/Tempat/Hidup/Alur Makan" dalam program pameran [[Jakarta Biennale 2013]]. Kelima seniman/grup ini dipilih berdasarkan praktik mereka yang berbasis DIY (''do-it-yourself'') dan DIWO (''do-it-with-others'') dan juga aktif dalam distribusi pengetahuan alternatif dalam praktik yang mereka lakukan. Dalam proyek ini, para individu/grup seniman "bersiasat" dalam menanggapi budaya makan serta pola perilaku makan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.  
Line 18: Line 20:
 
** [[Adhari Donora]]
 
** [[Adhari Donora]]
 
** [[Andreas Siagian]]
 
** [[Andreas Siagian]]
* Elia Nurvista
+
* [[Elia Nurvista]]
 
* [[Otakatik Creative Workshop]]
 
* [[Otakatik Creative Workshop]]
 
** Ivan Bestari Minar Pradipta
 
** Ivan Bestari Minar Pradipta
Line 38: Line 40:
 
==== Dokumentasi ====
 
==== Dokumentasi ====
 
Berikut dokumentasi terpilih dari kegiatan ini:
 
Berikut dokumentasi terpilih dari kegiatan ini:
 +
<div>
 +
{{#widget:Vimeo|id=94780349}}
 +
<div>
 +
===== Dokumentasi Video oleh Jakarta Biennale =====
 +
Sebuah video singkat mengenai penjelasan dari partisipasi Lifepatch Collaboration di Jakarta Biennale 2013:
 +
<div>
 +
{{#widget:Youtube|id=4zlWTBtx0uY}}
 +
<div>
  
 
===== Dokumentasi Foto =====
 
===== Dokumentasi Foto =====
<gallery widths=160px heights=120px perrow=6 caption="Dining Space Project di Jakarta Binnale 2013">
+
<gallery widths=320px heights=240px perrow=10 caption="Dining Space Project di Jakarta Binnale 2013">
 
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 01.jpg
 
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 01.jpg
 
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 02.jpg
 
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 02.jpg
Line 92: Line 102:
 
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 50.jpg
 
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 50.jpg
 
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 51.jpg
 
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 51.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 52.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 53.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 54.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 55.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 56.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 57.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 58.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 59.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 60.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 61.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 62.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 63.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 64.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 65.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 66.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 67.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 68.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 69.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 70.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 71.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 73.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 74.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 75.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 76.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 77.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 78.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 79.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 80.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 81.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 82.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 83.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 84.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 85.jpg
 +
File:Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013 86.jpg
 
File:Instalasi Anggur Anak Muda01.jpg
 
File:Instalasi Anggur Anak Muda01.jpg
 
File:Instalasi Anggur Anak Muda02.jpg
 
File:Instalasi Anggur Anak Muda02.jpg

Latest revision as of 13:03, 24 October 2015

Foto bersama Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013. Dari kiri ke kanan: Nico, Andreas Siagian, Yohannes Sigit, Adhari Donora, Elia Nurvista, Endang Lestari, Eira Prameswari, Ivan Bestari Minar Pradipta, Afi, Krishna Waworuntu, Herdiyansah, Nur Akbar Arofatullah

Penghantar

Dining Space Project adalah sebuah proyek kolaborasi dari Elia Nurvista, Otakatik Creative Workshop, Teapot Experience, Permablitz Jogja dan Lifepatch untuk menghadirkan sebuah 'Ruang/Tempat/Hidup/Alur Makan" dalam program pameran Jakarta Biennale 2013. Kelima seniman/grup ini dipilih berdasarkan praktik mereka yang berbasis DIY (do-it-yourself) dan DIWO (do-it-with-others) dan juga aktif dalam distribusi pengetahuan alternatif dalam praktik yang mereka lakukan. Dalam proyek ini, para individu/grup seniman "bersiasat" dalam menanggapi budaya makan serta pola perilaku makan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Istilah DIY telah masuk dan menyebar dalam praktik keseharian masyarakat. Praktik ini merupakan salah satu siasat dalam menemukan solusi dan atau perwujudan sebuah tujuan dalam kehidupan sehari-hari. Pada masa kini, praktik DIYmerangkup luas di pergerakan seni dan kerajinan, dimana pergerakan ini berkaitan erat untuk membuka pilihan alternatif daripada kebudayaan konsumtif. Tidak jarang pula, praktik DIY menjadi sebuah metode pembelajaran alternatif dan kreatif dalam masyarakat itu sendiri. Hal ini memicu munculnya estetika-estetika baru yang tercipta dari situasi dan kondisi dari lingkungan para pelaku. Pada intinya, praktik DIY merupakan buah dari semangat untuk membangun sistem sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang terjangkau di sekitarnya.

Pada saat ini, budaya makan telah menjadi salah satu sorotan utama pada saat ini baik secara lokal maupun global. Sorotan ini menjadi wajar mengingat aktifitas "makan" yang menjadi pola dan perilaku dasar konsumtif dari manusia. Pertanyaan seperti "apa yang kita makan?" hingga "darimana makanan ini berasal?" seringkali muncul dalam kehidupan sehari-hari. Merunut sejarah, proses penggunaan api dalam pengolahan makanan menjadi sebuah siasat awal dalam perkembangan peradaban awal manusia yang berpengaruh dramatis terhadap budaya pada saat itu. Dalam sebuah rumah, dapur menjadi laboratorium yang paling dekat dan erat dengan kehidupan manusia sehari-hari, dimana eksperimen dan aktifitas membuat sesuatu untuk keperluan konsumsi dasar manusia terjadi. Di praktek edukasi, resep makanan merupakan bentuk tutorial tertua di dimana distribusi pengetahuan dalam membuat makanan dapat dilihat di seluruh peradaban di dunia.

Proyek ini ingin menampilkan isu-isu yang muncul di seputar budaya makan melalui praktek seni dan edukasi mulai dari proses pembuatan makanan dan minuman, praktek kreatif dalam pembuatan perlengkapan makan, hingga proses budidaya bahan makanan itu sendiri.

Lifepatch Collaboration

Di Jakarta Biennale 2013, tercantum lifepatch collaboration yang merupakan perwakilan dari proyek ini. Berikut dibawah ini tercantum personil yang terlibat dalam proyek ini:

Dengan dukungan besar dari:

Dokumentasi

Berikut dokumentasi terpilih dari kegiatan ini:

Dokumentasi Video oleh Jakarta Biennale

Sebuah video singkat mengenai penjelasan dari partisipasi Lifepatch Collaboration di Jakarta Biennale 2013:

Dokumentasi Foto