Jogja River Project 2013

From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Revision as of 03:58, 11 December 2013 by Andreas (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Penjelasan

Kegiatan yang berkaitan dengan Jogja River Project 2013 meliputi 3 aktivitas utama yaitu:

  • Pembangunan infrastruktur laboratorium Bio-Elektronika di Rumah Lifepatch.
  • Kegiatan workshop yang berkenaan dengan pengambilan sampel air sungai dan dokumentasi visual daerah sungai.
  • Kegiatan penelitian untuk mendokumentasikan dan mengambil contoh sampel air di Sungai Code.
  • Kegiatan turun bersama ke sungai Gajah Wong

Kegiatan Workshop

Adapun beberapa workshop yang dilakukan lifepatch antara lain adalah:

Workshop Swab Test untuk mengetahui kandungan Bakteri E.coli pada telapak tangan

Workshop Swab Test

Deskripsi Acara

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada Siswa SD mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan agar terhindar dari kontaminasi bakteri E. coli serta prinsip dasar pengujian kandungan bakteri E.coli pada telapak tangan dengan metode Swab Test.

Detail Acara

Workshop ini diadakan pada:

  • Hari, Tanggal: Minggu, 3 November 2013
  • Waktu: 15.30 WIB
  • Tempat: Sekolah Dasar "HS (Home Schooling) Mandiri" yang dikelola oleh LSM GAFATAR (Gerakan Fajar Nusantara)
  • Alamat: Dusun Tanjung, Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta.
  • Peta Lokasi: http://goo.gl/maps/PqYUP

Referensi dan Pranala Luar

Workshop Pengujian Kandungan Bakteri E. Coli

Workshop Pengujian Ecoli 1.jpg

Deskripsi Acara

Kegiatan workshop ini merupakan bagian dari program Bio Design for the Real World, sebuah proyek yang terlaksana melalui kerjasama antara lifepatch lifepatch , komunitas-komunitas di Yogyakarta, Laboratorium Mikrobiologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM), EPFL Switzerland dan Shrishti School of Art, Design and Technology, India . Workshop Pengujian Kandungan Bakteri E. Coli dilaksanakan sebagai kelanjutan dari workshop sebelumnya yang bertujuan untuk mengajarkan teknik pengujian kualitas air sungai dilihat dari aspek mikrobiologis.

Detail Acara

  • Hari/Tanggal: Sabtu / 19 Oktober 2013
  • Waktu: 15.00 WIB (Jam 3 Sore)
  • Tempat: rumah lifepatch
  • Alamat: Jl. Bugisan Selatan, Gumuk Indah RT 13 RW 36, Yogyakarta (Belakang SMKI)
  • Kontak :
    • Nur Akbar Arofatullah: (0857-4340-0880)
    • Agus Tri Budiarto : (0877 3879 1971)

Peserta diharapkan mendaftar dengan mengirim sms ke nomor kontak di atas. Workshop ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum namun karena keterbatasan ruangan dan alat peserta dibatasi maksimal 15 orang.

Kegiatan

Workshop ini mengajarkan para peserta mengenai langkah-langkah pengujian kandungan bakteri E. Coli pada sampel yang diambil dari air sungai menggunakan medium ENDO. Kegiatan workshop akan menitik beratkan pada cara pembuatan medium dan penghitungan kandungan bakteri E. Coli pada air.

E. Coli

Escherichia coli, atau biasa disingkat E. coli, adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa, seperti E. Coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia yaitu diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan bernama verotoksin. Toksin ini bekerja dengan cara menghilangkan satu basa adenin dari unit 28S rRNA, sehingga menghentikan sintesis protein. Sumber bakteri ini contohnya adalah daging yang belum masak, seperti daging hamburger yang belum matang.

Medium ENDO

Endo agar (juga disebut media Endo) adalah medium pertumbuhan mikrobiologi dengan warna merah muda pucat. Awalnya dikembangkan untuk isolasi Salmonella typhi, sekarang banyak digunakan sebagai media coliform. Kebanyakan organisme gram-negatif tumbuh baik di media ini, sementara pertumbuhan organisme gram positif dihambat. Organisme Coliform memfermentasi laktosa dalam media ini, menghasilkan warna merah (yaitu Escherichia coli), sedangkan organisme non-laktosa-fermentasi memproduksi koloni tak berwarna dan bening contohnya yaitu Salmonella sp.

Metode Pengujian Kandungan Bakteri E.coli

Pengujian secara kuantitatif populasi bakteri secara tradisional dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1) metode penghitungan cawan (plate count) dan 2) Most Probable Number (MPN). Pada kegiatan kali ini, pengujian kandungan bakteri E. coli pada sampel air akan dilakukan dengan metode plate count. Prinsip metode tersebut adalah menumbuhkan sel mikroba yang masih hidup pada media agar padat dalam cawan petri, sehingga sel mikroba tersebut akan berkembang biak dan membentuk koloni yang dapat dilihat langsung dengan mata tanpa mikroskop.

Jumlah koloni mikroba yang tumbuh dan dapat dihitung berkisar antara 30-300 koloni. Apabila jumlah koloni yang tumbuh terlalu tinggi (>300), maka akan sulit untuk dihitung sehingga kemungkinan kesalahan perhitungan sangat besar. Jumlah koloni >300 dikategorikan sebagai sample TNTC (Too Numerous To Count) atau spreader sehingga sampel tersebut tidak dapat dimasukkan dalam data perhitungan. Pengenceran sampel membantu untuk memperoleh perhitungan jumlah yang benar, namun pengenceran yang terlalu tinggi dapat mengahasilkan jumlah koloni yang terlalu rendah sehingga kemungkinan tumbuhnya sangat kecil.

Metode plate count merupakan cara yang cukup sensitif untuk menghitung jumlah mikroba. Kelebihan dari pengujian dengan metode tersebut adalah:

  • Hanya sel yang hidup yang dapat dihitung
  • Beberapa jenis mikroba dapat dihitung sekaligus
  • Digunakan untuk isolasi & identifikasi mikroba

Sedangkan kekurangan dari metode plate count yaitu:

  • Hasil perhitungan tidak menunjukkan jumlah sel mikroba yang sebenarnya karena beberapa sel yang berdekatan membentuk satu koloni
  • Media dan kondisi yang berbeda menghasilkan nilai yang berbeda pula
  • Mikroba yang tumbuh harus pada media padat dan membentuk koloni yang kompak, jelas serta tidak menyebar
  • Memerlukan persiapan dan waktu inkubasi beberapa hari sehingga pertumbuhan koloni baru dapat dihitung

Pelaksanaan metode plate count dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu dengan teknik tuang (pour plate) dan teknik sebar permukaan (spread plate). Pada kegiatan kali ini, pelaksanaan metode plate count akan dilakukan dengan teknik pour plate. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik ini adalah proses pengenceran sampel dan homogenisasi larutan hasil pengenceran tersebut.

Dokumentasi Workshop

Berikut adalah kumpulan dokumentasi workshop pengujian kandungan bakteri E.coli yang dilaksanakan di rumah Lifepatch sebagai bagian dari kegiatan JRP-Biodesign:

Referensi dan Pranala Luar

Workshop Pengolahan Foto Panorama 360 derajat

Wawies Wisnu Wisdantio melakukan fotografi 360 derajat di Sungai Code

Deskripsi Acara

Workshop ini bertujuan untuk belajar bersama dan memperkenalkan cara mengolah foto lanskap menjadi foto panorama/360 derajat menggunakan software tertentu.

Detail Acara

Workhop ini diadakan pada:

  • Hari/Tanggal: Minggu, 15 September 2013
  • Waktu: 17.00 WIB - 18.00 WIB
  • Tempat: rumah lifepatch
  • Alamat: Jl. Bugisan Selatan, Gumuk Indah RT 13 RW 36, Yogyakarta (Belakang SMKI)
  • Kontak:
    • Iyok/Budi Prakosa : (0811-1268-995)
    • Nur Akbar Arofatullah : (0857-4340-0880)


Kegiatan

Pada workshop ini peserta akan diajak untuk belajar bersama mengolah hasil foto lanskap menjadi foto panorama 360 derajat yang akan sangat membantu pada pembuatan peta. Peserta workshop diharuskan membawa perangkat komputer sehingga diharapkan mampu mengolah foto sendiri. Workshop ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum.

Referensi dan Link Eksternal

Workshop Metode Pengambilan Contoh Air

Pengambilan contoh air di Sungai Winanga, bagian dari JRP

Sebuah workshop yang membahas metode pengambilan contoh air yang akan diuji kualitasnya secara biologi.

Deskripsi Acara

Workshop ini bertujuan untuk belajar bersama dan memperkenalkan metode pengambilan contoh air yang akan diuji kandungan biologisnya sesuai dengan ketentuan Standar Nasional Indonesia. Workshop diawali dengan penjelasan aktivitas yang dilakukan di Jogja River Project di tahun 2011 dan 2012, dan kemudian dilanjutkan standar pelaksanaan yang akan dilakukan untuk Jogja River Project di tahun 2013. Pembelajaran mengenai pengambilan contoh air kemudian disimulasikan di saluran air depan rumah lifepatch.

Detail Acara

Workhop ini diadakan pada:

  • Hari/Tanggal: Kamis, 9 Mei 2013
  • Waktu: 14.00 WIB - 17.00 WIB
  • Tempat: rumah lifepatch
  • Alamat: Jl. Bugisan Selatan, Gumuk Indah RT 13 RW 36, Yogyakarta (Belakang SMKI)
  • Keperluan: Peserta diharapkan membawa buku catatan
  • Kontak:
    • Timbil/Agus Tri Budiarto: (0877-3879-1971)
    • Nur Akbar Arofatullah : (0857-4340-0880)

Workshop ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum.

Dokumentasi Acara

Berikut dokumentasi terpilih dari workshop ini:

Referensi dan Link Eksternal

Bold text

Survey Lapangan dan Pengambilan dokumentasi foto 360

Survey Lapangan Jogja River Project 2013

Pengambilan Sampel Air Sungai Code 2013

Pengambilan Sampel Air Sungai Code 2013

Referensi dan Pranala Luar