From Lifepatch - citizen initiative in art, science and technology
Jump to navigation
Jump to search
Selamat datang di situs online lifepatch.org. Situs ini merupakan situs resmi lifepatch yang menyajikan informasi mengenai aktifitas kami. Dalam situs ini kami mencoba menyajikan semua informasi dalam format bahasa Indonesia sederhana. Situs ini menggunakan format wiki sebagai upaya kami untuk membangun sendiri database jaringan dari aktivitas yang kami lakukan. Kami selalu berusaha melengkapi informasi yang tersedia dari dokumentasi kami. Konten yang ada dalam situs ini akan terus berkembang seiring dengan waktu. Untuk menggunakan situs ini, silahkan gunakan menu navigasi utama yang telah kami sediakan di halaman ini, mengikuti kategori dari konten aktivitas atau mengetik kata kunci di kotak pencarian yang tersedia di kanan atas tampilan situs ini.
Agenda
|
Edisi ketiga dari SSS akan menampilkan Alyana Cabral seorang musisi, komposer dan aktivis dari Filipina. Aly sedang menjalani program residensi selama 2 bulan di Lifepatch dimana program ini merupakan bagian dari Arisan Tenggara, sebuah jaringan terbuka untuk seni dan budaya yang berfokus pada kolektif - kolektif seni di Asia Tenggara. SSS akan mengajak Aly untuk mempresentasikan praktiknya dengan memainkan beberapa musik ciptaannya, eksplorasi suara yang dia lakukan dan juga kegiatan - kegiatan lainnya yang beririsan dengan pemberdayaan perempuan dalam bidang musik di Filipina. Lebih lengkap mengenai acara ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Lifepatch menjadi salah satu bagian dari Arisan Tenggara, sebuah program residensi yang dirancang sebagai serambi diskusi, pengembangan dan perluasan jaringan antara kolektif - kolektif seni di Asia Tenggara. Kegiatan dari program ini meliputi program residensi dimana Alyana Cabral wakil dari WSK Festival di Manilla, Filipina, menjadi seniman residensi di Rumah Lifepatch. Dalam program ini, Ace House Collective bekerja secara kolaborasi dengan kolektif - kolektif seni lainnya yang berkediaman di Yogyakarta seperti Krack! Studio, Lifepatch, Ruang MES 56, Ruang Gulma, dan SURVIVE! Garage. Lebih lengkapnya dapat dibaca [Arisan Tenggara
|
|
|
Sebuah Biennial tentang desain sebagai proses pembelajaran, dan proses pembelajaran sebagai desain.Sebuah sekolah dari sekolah adalah biennale multiplatform yang akan menggunakan, menguji, dan merevisi ragam strategi pendidikan untuk merefleksikan fungsi dari desain, pengetahuan, dan keterhubungan global di Istanbul hari ini dan di luarnya. Lebih lengkapnya mengenai program ini dapat dilihat disini.
|
|
|
RePro (Research in Progress) adalah program berkala yang diinisiasi oleh Lifepatch sebagai wadah berbagi temuan-temuan sementara dari penelitian yang sedang dikerjakan oleh kawan-kawan peneliti muda. RePro perdana ini menghadirkan Umi Lestari dengan penelitian berjudul Sepatu Boot dan Psikoanalisa. Lebih lengkapnya mengenai program ini dapat dilihat di sini
|
|
|
Pameran kelompok dan program berkelanjutan dari Cemeti Dalam pameran pertama ini, kami mengundang beberapa seniman kolektif di Indonesia, yangbekerja langsung dengan komunitas melalui aksi warga atau dengan menggunakan ruang seni sebagai cara untuk mengkritik permasalahan sosial dan politik. Melalui banyaknya praktik, juga inisiatif warga yang terlibat dalam program publik, kami ingin mencari tahu peran sosial dan agensi politik atas praktik kultural; bagaimana mereka berbicara untuk kekuatan yang secara langsung maupun tidak, mendukung tubuh-tubuh individual dan kolektif. Dengan: Kurator Assisten: Khairunnisa Kurator Program Film: Daulay Fiky Symposium dikurasi dengan Hyphen (Grace Samboh dan Ratna Mufida). Lebih lengkapnya mengenai program ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Error creating thumbnail: File with dimensions greater than 12.5 MP O2 atau βoleh-olehβ adalah program Lifepatch, sebagai forum untuk berbagi cerita ke khalayak tentang berbagai kegiatan yang pernah diikuti, seperti: residensi/festival/pameran/lokakarya/performance/penelitian/dsb. Sesi O2 kali ini akan menghadirkan Bakudapan, yang baru kembali dari UK, mereka termasuk di dalam 15 proyek pilihan untuk program British Council arts comission 2018. Lebih lengkapnya mengenai acara ini disini.
|
|
|
Lifepatch mengundang teman-teman untuk berkumpul tiga hari dalam GOOD GO-FERMENT 2018 dalam kerangka melakukan kerja-kerja fermentasi seperti saling bertukar pengetahuan, berdiskusi, mengulik teknik & belajar keterampilan, serta berbagi pengalaman terkait kerja fermentasi baik secara teoritis & praktis. Selain itu juga bisa menjadi ajang untuk mempertanyakan bagaimanakah kerja peragian yang bagus & baik, serta apakah patokannya. disini.
|
|
|
Edisi ketiga Sering Sering Syering akan menjadi tuan rumah bagi karya kolaborasi pertunjukan audio visual Moch Hasrul dan Vanja Debic, berjudul Mantra Matra. Dalam edisi ini, mereka akan berbincang mengenai proses kolaborasi mereka yang sempat ditampilkan di Festival Performa Kaliwungu - Kendal, Jawa Tengah. Karya kolaborasi mereka bukan hanya sebagai bentuk eksperimentasi artistik dari masing-masing, tapi juga berusaha merepresentasikan soal-soal keseharian melalui gambar & suara yang terproyeksikan. disini.
|
|
|
Residensi ini khusus untuk warga negara dari negara-negara Collaboratory Arts di Afrika, Asia, dan Timur Tengah. Proposal dari beragam agen budaya, seniman, penulis, peneliti, kurator, dan lainnya yang tertarik pada proyek kreatif, penelitian, dan kolaborasi dalam konteks empat organisasi AC di Kolombia (Lugar a Dudas di Cali, MΓ‘s Arte MΓ‘s AcciΓ³n in el ChocΓ³, Casa Tres Patios dan Platohedro di MedellΓn). Adhari Donora dan Andreas Siagian mewakili Lifepatch dalam residensi kali ini. Lebih lengkapnya mengenai residensi ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Edisi kedua Sering Sering Syering akan menjadi tuan rumah bagi Sesi Kombo edisi 18. Dalam edisi ini, Sesi Kombo mengajak beberapa musisi dengan instrumen musik tiup untuk berimprovisasi bersama. Dalam kesempatan ini juga, SSS akan menyempatkan untuk berbincang dengan Rully Shabara selaku salah satu pendiri dari Sesi Kombo, mulai musik improvisasi yang dibawa hingga pelaksanaan dari Sesi Kombo itu sendiri. Lebih lengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat disini.
|
|
|
O2 (yang merupakan singkatan dari oleh-oleh) merupakan ruang berbagi dan belajar bersama yang diinisiasi oleh Lifepatch untuk mengakomodasi kisah dan pengalaman dari kawan-kawan Lifepatch setelah melakukan perjalanan ke berbagai tempat. Sesi O2 ini akan menghadirkan Amarawati Ayuningtyas, Ferial Afiff, Geger Firmanto, Jameela Khan, dan Opeβe Wardany. Informasi lengkap mengenai acara ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Lifepatch dan BOM sudah bekerja bersama sejak Digital Culture Program yang diinisiasi oleh British Council 2016. Sebagai bagian dari program seniman mukim, Lifepatch memilih Jameela Khan untuk menetap selama sebulan di Lifepatch dan terlibat dalam program Sarinah, Apa Kabarmu? Informasi lengkap mengenai program seniman mukim ini dapat dilihat disini
|
|
|
Pulau semesta adalah acara berbagi pengetahuan dalam durasi satu malam yang di inisiasi oleh Θtefan Tiron dari Bucharest bekerjasama dengan Kunci Cultural Studies Center, Ruang MES 56 dan Lifepatch. Informasi lengkap mengenai acara ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Edisi pertama Sering Sering Syering menampilkan pembicara Taufiq Aribowo (Arie) dan berbincang mengenai aktivitasnya dalam menjalankan netlabel hingga praktiknya sebagai musisi harsh noise. Dalam sesi ini Arie juga akan melakukan demo pertunjukan di penghujung acara. Informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Sebuah workshop dan diskusi yang dipandu oleh Grasyntha C. Mellanie, seorang perupa yang sedang melaksanakan penelitiannya mengenai keberagaman dan identitas. Grasyntha sendiri sedang menjalankan penelitian tersebut sebagai bagian dari partisipasiya di program Master Artis Internasional Educator di ArtEZ Hogeschool voor de Kunsten [Sekolah Seni] di Arnhem, Belanda [2017-2018]. Informasi lebih lengkap dapat dilihat disini.
|
|
|
adalah program presentasi dari teman-teman yang sedang melakukan residensi di lifepatch. Acara ini diselenggarakan melalui kerjasama antara Kunci Cultural Studies Center, Ruang MES 56, ODD dan Lifepatch. Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat di sini.
|
|
|
adalah sebuah acara pameran, performans, seniman wicara, menikmati musik, makanan juga minuman. Acara ini diselenggarakan melalui kerjasama antara ARC Tokyo dan Lifepatch. Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat di sini.
|
|
|
Sebuah Lokakarya yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pertemuan mengenai kelestarian sekolah, perawatan jaringan, organisasi dan pembelajaran kolektif. Lokakarya ini diselenggarakan melalui kerjasama antara KUNCI Cultural Studies Center dan Ker Thiossane, Senegal. Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat di sini.
|
|
|
Error creating thumbnail: File with dimensions greater than 12.5 MP Selama empat hari sejak tanggal 24-27 Januari 2018, Lifepatch menginisiasi seri Kuliah Gender. Seri kuliah ini mengundang Dra. Agustina Prasetyo Murniati, M.A atau yang akrab disapa Bu Nunuk sebagai pemateri. Kuliah ini diikuti oleh 35 peserta dengan berbagai latar belakang. Seri kuliah gender ini merupakan salah satu program dari rangkaian proyek Sarinah, Apa Kabarmu? yang dilakukan oleh Lifepatch bekerjasama dengan Birmingham Open Media dengan dukungan dari British Council. Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat di sini.
|
|
|
Pada tanggal 20 β 22 Januari 2018, diadakan Klab Baca dengan Kajian Gender sebagai fokusnya di rumah Lifepatch. Kelas baca ini sendiri diinisiasi oleh tim proyek Sarinah, Apa Kabarmu? yang terdiri dari Ferial Afiff, Amarawati Ayuningtyas, Opeβe Wardany, Agung Geger, dan Sita Magfira. Selama tiga hari, kelimanya bergiliran membagikan isi dari buku bacaan masing-masing. Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat di sini.
|
|
|
Mari bergabung bersama kami dalam diskusi tentang pangan, seni dan ekologi dalam acara βFood Salon Sessionβ, di mana nantinya kita akan membahas antara teori dan praktek yang berkembang dalan wacana seputar itu. Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat di sini
|
|
|
Pada bulan Oktober 2017 hingga Januari 2018 nanti, Lifepatch turut serta dalam gelaran Europalia Arts Festival yang terpusat di Belgia. Dalam gelaran ini, Lifepatch menjadi salah satu seniman di pameran utama Power and Other Things yang diselenggarakan di Bozar, Brussels. Lifepatch juga mengadakan presentasi proyek tunggal di M HKA, Antwerp sebagai bagian dari kerjasama dengan AIR Antwerpen dan Museum Aan de Stroom (MAS). Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat di sini
|
|
|
Sebuah acara belajar bersama mengenai topik permasalahan ekologi. Acara ini merupakan salah satu dari tiga rangkaian acara yang saling bertautan. Grup ini adalah ruang untuk berbagi cerita, penelitian, aksi dan refleksi tentang topik yang berhubungan dengan permasalahan ekologi, dari keseharian mereka yang menubuh hingga bentuk dari representasi budaya. Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat di sini
|
|
|
Mengundang teman-teman hadir di Sambang Griya Rumah Lifepatch. Menilik rumah kami yang berubah, melihat "bangunan fisik" sebagai presentasi Program OCAC Seniman Mukim di Lifepatch, yang juga dibawah naungan projek CO-Temporary #2: Itu Apa Island. Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Dalam lokakarya ini, KUO Po Yu and SHE Wen Ying yang juga merupakan duo seniman transfer paper dengan nama proyek "Working Hard" akan berkolaborasi dengan Annisa Rizkiana untuk merespon kesamaan budaya makanan jalanan yang sering mereka jumpai di kedua negara yaitu LΕo-pinn-tΓ nn-Γ‘ dan Angkringan. Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Selama tahun 60an dan 70an, di Jepang sebuah gerakan sosial, Perjuangan Sanrizuka, terjadi untuk menolak pembangunan Bandara Internasional Narita, yang sekarang menjadi salah satu bandara terbesar di dekat Tokyo. Pada tahun 1966, pemerintah Jepang mencoba memulai pembangunannya tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada penduduk setempat. Selengkapnya mengenai acara ini dapat dilihat disini disini
|
|
|
Selama tengah Oktober sampai November terdapat delapan seniman mukim di Lifepatch, mereka berasal dari Taiwan. Kegiatan seniman mukim ini diadakan atas kerja-bersama antara OCAC dan Lifepatch. Open Contemporary Art Center (OCAC) adalah ruang yang dikelola seniman untuk menggambarkan filosofi seni mereka, berdiri 2001 di Banciao (Taiwan). Selanjutnya mengenai program ini dapat dilihat disini
|
|
|
Dalam lokakarya ini, seniman KUO Po-Yu dan SHE Wen-Ying, yang sering membuat patung transparan dari PVC shrink wrap ini akan berkolaborasi dengan anggota lifepatch Andreas Siagian dan Adhari Donora. Bersama-sama mereka akan mengenalkan bagaimana cara mereproduksi produk PVC setiap hari yang terbuang sia-sia, mengubah kayu menjadi patung 3D. Selanjutnya mengenai lokakarya ini dapat dilihat disini
|
|
|
Lokakarya Makanan Minuman dan Pijat akan mengajak para peserta untuk membuat dumpling, buble tea, dan pijat teknik Cina. "Membuat kue bersama" melambangkan pertemuan keluarga di Taiwan. Pijat tradisional teknik Cina dapat menyembuhkan berbagai penyakit, serta menenangkan. Selanjutnya mengenai lokakarya ini dapat dilihat disini
|
|
|
Air Antwerpen adalah salah satu organisasi residensi di Antwerp Belgia. Dalam acara residensi yang berlangsung hampir 3 bulan sebagai hasil kerjasama antara Air Antwerpen dan Museum van Hedendaagse Kunst Antwerpen (M HKA) ini, Lifepatch melakukan penelitian untuk mendukung proses pembuatan karya yang kemudian dipamerkan sebagai Solo Exhibition berjudul IN SITU: Lifepatch β The Tale Of Tiger And Lion di M HKA pada tanggal 16 September 2017 hingga 7 Januari 2018. Sedangkan pameran itu sendiri merupakan sebuah kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam Europalia Indonesia 2017 - 2018 di Belgia. informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
KlΓΆntal Biohack Retreat adalah event gathering dari hasil kerja sama antara Maya Minder dan Hackteria.org. Disamping itu, kegiatan yang menjadi bagian dari acara KlΓΆntal Triennale 2017, sebuah acara tiga tahunan di KlΓΆntal, kanton Glarus, Switzerland. Dalam rangkaian acara, partisipan dari berbagai negara dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu maupun aktivitas akan berkumpul dan berbagi opini, salah satunya melalui workshop. nformasi mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
S-AIR adalah salah satu organisasi residensi yang tertua di Jepang. Dalam program residensi, partisipan dari berbagai negara akan berkumpul dan berbagi opini melalui acara seminar, pelatihan dan workshop "Artist-in-Resident (AIR) CAMP" selama 3 hari 2 malam. Tema Acara AIR CAMP 2017 kali ini adalah 'Hidup dan Kreativitas', jadi sangatlah luas. Pada residensi yang telIah mencapai tahun ke 3 ini, lokasi acara akan berpindah dari Hokaido-Sapporo ke Hakoneyama Terrace di Rikuzentakata-Iwate, bekerjasama dengan Rikuzentakata Artist-in-Residence. Informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Estrofem! Lab // Estrogen Geeking adalah penelitian, lokakarya, dan ilmu pengetahuan tentang kolonisasi mikro molekul estrogen pada tubuh, masyarakat, dan lingkungan kita. Sejak tahun 1930an dan lonjakan industri petrokimia dan farmasi, molekul dengan efek mirip hormon telah benar-benar mempengaruhi bumi kita dan juga mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang normal, alami, pria, dan betina. Pasukan "xeno-kapitalistik" ini mengelola tubuh kita (pil KB, terapi penggantian hormon) serta mencemari lingkungan (pestisida, pelitur, dan produk perawatan pribadi). Bagaimana kita bisa merespons secara efektif warga negara? Bisakah kita memanfaatkan taktik DIY / DIWO untuk mengendalikan hormon dan membuat narasi baru untuk mereformasi masa depan yang meracuni kita? Informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Pekan Seni Media adalah kegiatan kesenian yang diinisiasi oleh Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bekerja sama dengan Forum Lenteng. Kegiatan kesenian ini meliputi pameran Pekan Seni Media (yang menampilkan seniman-seniman yang bekerja dengan menggunakan medium teknologi media dalam praktik keseniannya); Simposium Nasional Seni Media; Lokakarya Seni Media; Tur Edukasi Seni Media, sosialisasi seni media; serta pembangunan dan pengembangan platform Database Seni Media Indonesia. Selanjutnya mengenai acara ini dapat dilihat di sini
|
|
|
Lifepatch mengikuti program UK/ID Residency yang diselenggarakan oleh British Council. Residensi yang berlangsung selama 61 hari tersebut didampingi oleh rekan kerja Lifepatch, yakni Birmingham Open Media. Selanjutnya mengenai residensi ini dapat dilihat di sini
|
|
|
Lifepatch mendapat kesempatan mengikuti program Residency yang diadakan pertama kali oleh Ghana ThinkTank yang dukung oleh Williams College Museum of Art (WCMA). Dalam residensi tersebut, Lifepatch sebagai ThinkTank Indonesia berkesempatan untuk bisa bekerja sama tiga perwakilan ThingTank dari Morocco dengan mengikuti kegiatan di 2 project dari Ghana ThinkTank, yaitu "Climate Change" Project di Williamstown, MA dan "The American Riad" Project di Detroit, MI. Selanjutnya mengenai residensi ini dapat dilihat di sini
|
|
|
SLokakarya Taltol (Pemintal Botol) akan mengajak para peserta untuk membuat tali dari bahan limbah plastik botol bekas. Taltol sendiri adalah sebuah alat yang dapat mengubah botol plastik menjadi tali plastik kuat. Cara pembuatannya sangat sederhana dengan menggunakan material terjangkau. Selanjutnya mengenai lokakarya ini dapat dilihat disini
|
|
|
Sesi presentasi dan diskusi oleh Aki Iwaya seorang periset dari Jepang tentang taktik alternatif di Jepang dalam mempertahankan realitas sebagai ruang generatif dan aktifitas kolektif.Informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Dalam program residensi dan pertukaran ini ArtScienceBangalore mengundang dua anggota dari Lifepatch yaitu Dholy Husada dan Budi Prakosa bersama Nova Basuki (Nopel) dari komunitas Juminahan serta Sachiko Kana (Hirokuri/swiss)
|
|
|
Sejak tahun 1969, EUROPALIA telah mengorganisir biennale seni, masing-masing berfokus pada negara tamu yang berbeda. Europalia sendirimempunyai empat bulan program multidisiplin terdiri ratusan acara sepanjang Belgia dan di negara-negara Eropa lainnya. EUROPALIA enthralls khalayak Eropa luas tidak hanya dengan pameran, tetapi juga dengan seni pertunjukan, musik, sastra, konferensi dan film.Informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Tujuan dari GOSH 2017 adalah untuk menghidupkan semangat Manifesto yang dihasilkan pada GOSH 2016. Acara kali ini akan menunjukkan hasil nyata dari peserta individu, seperti berbagi pengalaman sebagai pengguna dan pengembang open science hardware, mengidentifikasi teori dan praktik terbaik, berkolaborasi untuk menciptakan peluang dan mengidentifikasi kesulitan, serta membangun hubungan yang berkesinambungan. Informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Bagian kedua dari pameran berjudul "Rumah dan Halaman" yang diselenggarakan Japan Foundation Asia Center dan NTT InterCommunication Center (ICC) sebagai co-host dalam Collaboration Project βββMedia Consciousβ in Asiaβ. Sebuah pameran bertema peran dan penggunaan teknologi media dalam seni rupa kontemporer di Jepang dan negara-negara di Asia. Informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
O2 atau "Oleh-oleh" adalah rangkaian sesi presentasi yang menjadi media untuk berbagi cerita tentang berbagai kegiatan yang telah diikuti, seperti residensi, festival, pameran, workshop, performance, penelitian, dan lain sebagainya. O2 kali ini - Lifepatch O2 - Anno 2016 - akan menampilkan pengalaman kegiatan beberapa anggota lifepatch selama 2016. lebih lanjut baca disini.
|
|
|
Dalam lokakarya ini, kita akan diajak untuk bermain dengan musik generatif, bereksperimen dengan kode untuk membuat bebunyian maupun visual, untuk mengikuti lokakarya ini peserta tidak membutuhkan pengetahuan mengenai pemrograman sebelumnya. Informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Lifepatch kembali menyelenggarakan sebuah lokakarya yang mengajarkan para peserta untuk membuat yoghurt. Meski secara khusus mengundang ibu-ibu yang tinggal di sekitar rumah Lifepatch, lokakarya ini juga bersifat terbuka dan gratis bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi. Informasi mengenai workshop ini dapat dilihat disini
|
|
|
Lifepatch tergabung dalam pameran berjudul "Rumah dan Halaman" yang diselenggarakan Japan Foundation Asia Center dan NTT InterCommunication Center (ICC) sebagai co-host dalam Collaboration Project βββMedia Consciousβ in Asiaβ. Sebuah pameran bertema peran dan penggunaan teknologi media dalam seni rupa kontemporer di Jepang dan negara-negara di Asia. Informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Digital Design Weekend adalah kegiatan tentang kreativitas dalam teknologi: memadukan berbagai perspektif mulai dari penyandang disabilitas sampai dengan synthesiser rumahan, dari lengan robot sampai benda - benda yang bisa kita ciptakan dari barang elektronik bekas. Informasi mengenai acara ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Sebuah workshop yang mengajak para peserta untuk membuat Cairan Elektronik (E-liquid) sendiri. Cairan Elektronik merupakan material utama untuk alat penguap cairan (vaporizer) dan rokok elektronik (E-cigarettes). Pembuatan Cairan Elektronik melibatkan pencampuran (pengoplosan) bahan kimia dan senyawa organik. Informasi mengenai workshop ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Orkestroom adalah sebuah acara pertunjukan audio visual yang diselenggarakan melalui kerjasama antara British Council Indonesia, Cryptic, Sonica dan lifepatch. Acara ini menjadi bagian dari UK/ID Festival 2016, sebuah rangkaian acara yang menampilkan para kreatif muda dari negara UK dan Indonesia. Selengkapnya mengenai kegiatan ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Seniman diundang untuk berpartisipasi dalam pameran mengusulkan revisi penting dari sejarah dan tradisi budaya negara mereka. Mereka mengungkap mekanisme kewenangan, melihat narasi sering terpinggirkan dari minoritas, dan mereka yang beralih ke masyarakat tidak resmi sebagai gantinya. Mereka mengungkapkan latar belakang politik dan sosial kondisi yang sangat beragam dari realitas kontemporer negara-negara Asia Tenggara. Lebih lengkap mengenai kegiatan ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Sebuah lokakarya dari Waft-Lab Surabaya di Lifepatch Yogyakarta dalam rangka merayakan hari Maritim nasional pada tanggal 21 Agustus 2015. Lokakarya ini mengajak para peserta lokakarya untuk merangkai efek suara swakriya buatan sendiri. Lebih lengkap mengenai kegiatan ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Merayakan ulang tahun Swiss Mechatronic Art Society (SGMK) yang ke 10, Lifepatch menyelenggarakan sebuah lokakarya spesial Micronoise - nauJubilee. Untuk perayaan ulang tahun ke 10, SGMK merancang edisi terbatas Micronoise - Jubilee untuk para peserta lokakarya. Beberapa modul dari Micronoise - Jubilee dikirimkan kepada Lifepatch untuk lokakarya terkait dari rangkaian acara perayaan ulang tahun SGMK di tahun 2016 ini. Semua dokumentasi aktivitas ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Selama bulan Juli hingga Agustus 2016, tim Bamboo Curtain Studio (BCS) yang terdiri dari Iris Hung, Bess Lee, Sherry Hong, Mike Ho, Lauwei, Sean Gau dan Yasmine Ostendorf melakukan perjalanan ke Thailand dan Indonesia untuk mengunjungi seniman, organisasi seni, pegiat seni, budaya, dan komunitas. Kunjungan ini bertujuan untuk saling bertukar pengalaman dan gagasan mengenai seni, lingkungan, dan komunitas. Dalam kegiatan ini Lifepatch menjadi salah satu host bersama KUNCI Cultural Studies Center dan Bakudapan. Lifepatch juga menjadi salah satu penyelenggara dari lokakarya yang digagas oleh Tim BCS. Dokumentasi lengkap mengenai kegiatan ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Sebuah simposium di bidang seni dan teknologi diselenggarakan oleh Arts Council Tokyo dan The Japan Foundation Asia Center melalui dukungan spesial dari NTT InterCommunication Center (ICC). Simposium ini membahas mengenai praktik seni dan teknologi, relasinya terhadap perspektif sejarah dan daerah masing-masing, seni dan masyarakat dan publik secara luas. Informasi lebih lanjut mengenai simposium ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Sebuah workshop untuk membuat 8-bit Mixtape edisi Berliner Schule. Workshop ini diselenggarakan oleh Dymax.ion. Selengkapnya mengenai workshop ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Ade Darmawan (Seniman dan Kurator) dari Indonesia telah memilih lima seniman dari lima kolektif yang berbeda dan untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara terdiri dari konstelasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lifepatch menjadi salah satu kolektif yang terpilih dalam rangkaian acara ini. Informasi lebih lengkap dapat dilihat disini.
|
|
|
GLITCH, dalam konteks teknologi dianggap sebagai sebuah kesalahan tak terduga dari mesin atau sistem. Seringkali kesalahan itu bersifat sementara dan dapat kembali normal dengan sendirinya, sehingga kehadirannya seringkali diabaikan oleh pengguna. Informasi lebih lengkap dapat dilihat disini.
|
|
|
GOSH! 2016 akan mempertemukan 50 orang dari berbagai bidang di dalam Open Science Hardware. Kegiatan gathering ini adalah yang pertama dari serangkaian kegiatan lanjutan kedepannya. Informasi lebih lanjut dapat dilihat disini
|
|
|
Sebuah kunjungan delegasi penyelenggara dan kurator dari UK ke lifepatch yang diselenggarakan oleh British Council Indonesia. Dalam kunjungan ini, Lifepatch mengajak perwakilan dari komunitas - komunitas kreatif di Indonesia untuk memberikan presentasi mengenai aktivitas mereka. Informasi lebih lanjut dapat dilihat disini
|
|
|
Dalam lokakarya ini, kita akan mempelajari cara-cara membuat shampoo, conditioner, krim wajah, pembersih wajah, sabun pencuci tangan, dan scrub tubuh dengan bahan-bahan alami serta alat-alat yang dapat ditemukan di rumah. Informasi lebih lengkap dapat dilihat disini.
|
|
|
Festival Mata Air adalah sebuah acara komunitas Seni dan Musik yang berlokasi di Salatiga, Jawa Tengah. Acara ini diproduksi oleh Komunitas TUK -Tanam UNTUK Kehidupan, untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan dan masalah air. Informasi lebih lengkap dapat dilihat disini.
|
|
|
Sebuah workshop untuk merakit 8-bit Mixtape kit dari Lifepatch yang menjadi bagian dari sebuah acara bernama A Public Living Room. A Public Living Room sendiri adalah sebuah acara bagian dari Artweek Singapure. A Public Living Room diselenggarakan oleh Hyphen, Singapura. Informasi lebih lengkap dapat dilihat disini.
|
|
|
Lifepatch berpartisipasi dalam program Pameran dan Proyek Seni Rupa Jakarta Biennale 2015. Lifepatch menghadirkan sebuah instalasi karya yang dihasilkan melalui sebuah proyek komunitas bersama Stren Kali Surabaya. Selengkapnya mengenai Jakarta Biennale 2015 dapat dilihat disini
|
|
|
Pada Biennale Yogyakarta XIII - 2015 Lifepatch menjadi salah satu peserta dalam program Pameran Utama yang berlangsung di Jogja National Museum pada tanggal 1 November - 10 Desember 2015. Lifepatch menghadirkan dua buah proyek dalam pameran utama ini. Partisipasi Lifepatch dalam Pameran Utama Biennale Jogja XII dapat dilihat disini.
|
|
|
DIYSUB adalah konferensi & festival desain yang telah diselenggarakan setiap tahun di Surabaya sejak 2011. DIYSUB bertujuan untuk mengubah persepsi dan praktek desain dari βsekedarβ percantikan visual menjadi cara berpikir, metode dan proses kreatif untuk pemecahan masalah tantangan sosial. Lebih lengkap mengenai acara ini dapat dilihat disini.
|
|
|
Lifepatch berpartisipasi dalam program seniman residensi dan workshop yang diselanggarakan oleh ruangrupa. Program ini merupakan bagian dari RRREC Fest in The Valley 2015. Informasi lebih lanjut mengenai partisipasi Lifepatch di program ini dapat dilihat disini
|
|
|
Sebuah workshop yang menjadi bagian dari Digital Art & Culture (DA+C)Festival, Penang, Malaysia, 2015. Workshop ini mengajarkan para peserta untuk merakit Tiger Biosynth, sebuah synthesizer workshop kit sederhana yang dikembangkan oleh Lifepatch. Synthesizer kit ini dapat dirakit relatif mudah bagi para peserta dan dapat digunakan untuk bereaksi terhadap kelembaban, material organis, sentuhan maupun cahaya. Lebih lengkap mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
WYST 2 adalah sebuah rangkaian workshop dan presentasi dalam bentuk pertunjukan yang menampilkan hasil kerja pribadi Dale Gorfinkel serta kolaborasi dirinya dengan seniman dan musisi lokal Indonesia. WYST sendiri merupakan sebuah program inisiatif dari Teater Garasi. Edisi ke dua ini diselenggarakan oleh Teater Garasi bekerja sama dengan Pintukecillab dan lifepatch. Lebih lengkap mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Lifepatch berkesempatan untuk berpartisipasi dalam OK. Video - Indonesia Media Arts Festival 2015 yang diselenggarakan oleh ruangrupa. Dalam agenda festival yang mengambil tema "Orde Baru" tersebut, Lifepatch mengadakan sebuah workshop serta berpartisipasi dalam program Open Lab selama 5 hari bersama rekan - rekan dari komunitas Jakarta dan Surabaya. Berikut informasi lengkap mengenai festival ini.
|
|
|
Pada bulan Juni 2015, Lifepatch berpartisipasi sebagai seniman undangan di ArtJog edisi ke 8. Berikut informasi lengkap mengenai ArtJog 8 dan partisipasi Lifepatch didalamnya.
|
|
|
Lifepatch diwakili oleh Agus Tri Budiarto aka Timbil mengikuti program residensi di Bamboo Curtain Studio dari 21 Maret β 20 Mei 2015. Program residensi ini dalam kerangka Green Art Action International Program yang didukung oleh Kementrian Kebudayaan Taiwan. Tujuan dari program ini adalah keterlibatan komunitas lokal dengan seniman tentang kesadaran kelestarian lingkungan dan untuk fokus pada dampak partisipasi seniman di masyarakat melalui kerjasama internasional. Selanjutnya dapat dilihat disini
|
|
|
Si Doel atau Sinau dolanan adalah sebuah program BEM bersama kawan-kawan Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta untuk belajar tentang ilmu pengetahuan lain di luar hal teknis penciptaan karya seni. Proyek ini adalah sebuah wadah mendapatkan ilmu pengetahuan lain diluar kesenian dengan kemasan workshop serta sebagai media bertukar informasi bagi setiap peserta dengan pematerinya. Project Si Doel dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dengan pemateri yang berbeda-beda sesuai dengan tema yang diusung. Dan dalam setiap projectnya BEM akan bekerjasama/berkolaborasi dangan personal/kelompok/komunitas sebagai pemateri dalam pelaksanaan workshop tersebut. Selanjutnya mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Pengolah Sinyal adalah sebuah proyek pertunjukan seni bermain bunyi dengan media instrumen elektronik yang diinisiasi oleh Lintang Radittya. Acara ini diselenggarakan oleh Jogja Noise Bombing bekerja sama dengan Kedai Kebun Forum dan Lifepatch. Agenda utama dalam acara ini adalah sebuah presentasi dari Lintang Radittya mengenai Javanese Modular, sebuah instrumen bunyi elektronik dalam bentuk Modular Synthesizer hasil kreasinya. Lebih lengkap mengenai acara ini dapat dilihat disini
|
|
|
Sebuah sesi diskusi sebagai bagian dari proyek kolaborasi antara Lifepatch dan Ghana Think Tank. Proyek ini berusaha menggali pemahaman tentang beberapa permasalahan yang terjadi di Netherlands dan kemudian mencoba mencari solusi sederhana dan mudah untuk dipraktikkan. Informasi lengkap mengenai proyek ini dapat dilihat di disini
|
|
|
Melalui Proyek Nenek, kami berniat untuk mempelajari praktek dan budaya teknik nenek-nenek. Kami menghabiskan waktu untuk mengumpulkan dan memahami narasi yang kaya dari kunjungan lapangan, wawancara dan nongkrong dengan dua nenek dan enam ibu anggota lifepatch. Lifepatch merupakan inisiatif warga dalam seni, ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempraktikkan budaya Do-It-Yourself , budaya yang tampaknya memiliki akar yang dalam dalam sejarah Indonesia.. Lebih lengkapnya mengenai pameran ini dapat dilihat disini
|
|
|
Diskusi ini adalah kali kedua Proyek Nenek dipresentasikan untuk umum di Yogyakarta. Proyek Nenek dikerjakan Stefanie Wuschitz (Austria) dan Cindy Lin (Singapura) sebagai rangkaian proses mengamati dan berbincang dengan para "Ibu-ibu" yang sudah bisa disebut "Nenek". Lebih lengkapnya mengenai diskusi ini dapat dilihat disini
|
|
|
Squat & Grow adalah pertemuan kuasi-hukum para pemikir, penggemar dan amatir yang menciptakan ruang sementara dengan makanan yang baik dan bakteri ekonomi. Kami ingin membuat orang-orang dari berbagai latar belakang datang bersama-sama dan menciptakan beberapa kolaboratif (makanan) yang baru. Kami ingin berbagi apa yang akan kami lakukan dan makan apa yang telah kita lakukan bersama. Informasi lengkap mengenai Acara ini dapat dilihat di disini
|
|
|
Workshop ini mengajarkan peserta bagaimana mengkomposisi persinggungan warna dan foto dokumentasi. peserta akan diberi modul komposisi persinggungan warna. Informasi lengkap mengenai Workshop ini dapat dilihat di disini
|
|
Kilas Balik
βMingapa Bigini Mingapa Bigituβ adalah sebuah rangkaian acara aktivitas kolaborasi interdisiplin baik antar komunitas maupun antar perorangan sebagai eksplorasi definisi utopia dalam kerangka kerja kolaboratif. Dalam rangkaian acara ini, Lifepatch mengajak beberapa komunitas kreatif yang bekerja di bidang seni, sosial maupun sains untuk melakukan aktivitas bersama.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan ikuti tautan ini.
HackteriaLab adalah sebuah acara tahunan dari jaringan Hackteria yang merangkup seniman, ilmuwan, dan hacker dalam suatu aktivitas bersama baik berupa penelitian, eksperimen, maupun diskusi. Hackterialab 2014 akan diadakan di Yogyakarta dengan lifepatch sebagai tuan rumah dari acara ini. Informasi mengenai acara ini dapat dilihat
disini.
More about lifepatch
Halaman mengenai lifepatch
Informasi mengenai proyek kolaborasi BIO-DESIGN for the REAL WORLD
Project IB:SC dan penjelasannya
Karya instalasi Moist Sense
DeadMediaFM radio online
Rangkaian workshop pemrograman Pure data
Sebuah proyek berkala berfokus pada lingkungan sungai di Yogyakarta
Informasi mengenai HackteriaLab 2014 Yogyakarta
Partisipasi Lifepatch di 4 negara Asia Tenggara
Proyek penelitian Lifepatch mengenai Si Singamangaraja untuk Europalia 2017
Fasilitas Laboratorium Bio Elektronika Lifepatch
Daftar kegiatan Workshop
Daftar tutorial dan howtos
Daftar project yang dikerjakan lifepatch
Daftar sesi presentasi yang melibatkan lifepatch
Daftar acara yang diadakan maupun diikuti oleh lifepatch
Peta lokasi dan informasi toko elektronik di Yogyakarta
Daftar Profil individu, grup dan kelompok di lifepatch.org
Daftar semua halaman yang ada di lifepatch.org
Daftar halaman terbaru yang dimuat di lifepatch.org